Berita Muba

DLH Muba Ambil Sampel Air Sumur Mendidih, Diimbau tidak Menggunakannya Sebelum Tahu Penyebabnya,

Langkah cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam mengatasi air sumur mendidih.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Tim ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin mengambil sampel air sumur warga yang mendidih untuk diperiksa di Laboratorium. Warga diimbau tidka memanfaatkannya sebelum ada hasil labor. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU—Langkah cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam mengatasi air sumur  mendidih di Desa Rantau Panjang kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba dilakukan.

DLH Muba telah mengambil sample air dan kurun waktu seminggu bakal diketahui penyebab air sumur seperti mendidih.

"Ya, hari ini tim telah turun ke sejumlah lokasi air sumur warga yang seperti mendidik. Sebanyak 3 orang ahli dari DLH Muba kita terjunkan untuk mengecek lokasi dan kondisi air,"kata Kepala DLH Muba Andi Wijaya Busro, Kamis (9/1/19).

Lanjutnya, disamping mengecek geologis kondisi sekitar sumur pihaknya memgambil sejumlah sample air sumur pada beberapa sumur yang terdampak.

"Sample air tak lupa kita ambil guna mengetahui kandungai apa saja yang terdapat dalam air tersebut. Hasil uji laboratorium yag dilakukan di DLH Muba akan memakan waktu kurang lebih selama seminggu, nanti dari sana ketika mengetahui penyebab air tersebut bisa seperti air mendidih,"ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak terlalu sering menggunakan air sumur tersebut sampai uji laboratorium diketahui.

Warga Kelurahan 32 Ilir Palembang Ini Jadi Kurir Narkoba Suruhan Napi Lapas Tanjung Pinang Kepri

Sebanyak 13 Desa di Provinsi Sumatera Selatan tidak Dapat Bantuan Dana Desa, Ini Penyebabnya

Japarudin Pengedar Narkoba Diamankan di Rumahnya, Kapolres Muba Apresiasi Informasi Masyarakat

"Sementara waktu kita masyarakat jangan menggunakan air sumur dahulu karena belum tahu kandungan apa saja yang terdapa dalam air. Kalau sudah mengetahui penyebabnya apa baru kita mencari solusinya,"jelasnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Muba, Indita Punama mengimbau kepada warga yang sumurnya mengalami fenomena alam seperti air mendidih untuk tidak beraktiftas pada lokasi.

Pihaknya belum bisa memastikan kondisi air tersebut aman kendati air sumur tidak panas.

"Ya, ini fenomena alam yang tidak bisa kita duga. Memang beberapa waktu lalu tim mengecek lokasi memang air sumur tidak panas dan tidak berbau, namun kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas didekat sumur,"kata Indita.

Lanjutanya, pihaknya juga sampai saat ini belum menerima adanya laporan berbahaya dari masyarakat karena efek menggunakan air dari sumur tersebut.

"Kita juga berharap masyarakat cepat melapor jika air memang mendidih, atau keluar gelembung gas. Apalagi jika dikonsunsi menimbulkan efek membahayakan. Karena kita masih akan kaji lebih mendalam penyebabnya, sebaiknya warga jangan menggunakan air dan berada di sekitar lokasi,"ungkapnya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved