Nasib Wiliam Aditya Sarana Pasca Bongkar 'Anggaran Siluman' Lem Aibon Anies Baswedan Rp 82,8 Miliar

Nasib Wiliam Aditya Sarana Pasca Bongkar 'Anggaran Siluman' Lem Aibon Anies Baswedan Rp 82,8 Miliar

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Nasib Wiliam Aditya Sarana Pasca Bongkar 'Anggaran Siluman' Lem Aibon Anies Baswedan Rp 82,8 Miliar 

Nasib Wiliam Aditya Sarana Pasca Bongkar 'Anggaran Siluman' Lem Aibon Anies Baswedan Rp 82,8 Miliar

SRIPOKU.COM - Nasib William Aditya Sarana Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait laporan atas dirinya ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta akan diputuskan oleh pimpinan DPRD.

William sendiri dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta karena dinilai melanggar kode etik karena mengunggah anggaran siluman di media sosial.

Politisi muda itu sudah diperiksa perdana oleh Badan Kehormatan DPRD DKI beberapa hari yang lalu.

"Setelah kesepakatan kesimpulannya kayak apa, itu untuk bahan laporan kepada pimpinan. Pimpinan yang memutuskan, ketua DPRD," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi saat dihubungi, Jumat (15/11/2019) malam.

Isu Ahmad Dhani Dipilih Jadi Wagub DKI Dampingi Anies Pasca Bebas, Gerindra Siapkan Ancang-ancang

Anak Indigo Ungkap Ada Benda Pusaka di Bawah Rumah Rp 50 Miliar Ashanty & Anang Sedalam 40 Meter

Nawawi mengungkapkan, dari pemeriksaan yang telah dilakukan, William memaparkan mengapa dirinya mengunggah anggaran janggal ke media sosial.

Meski demikian dari sembilan orang anggota Badan Kehormatan, mayoritas setuju bahwa sikap William adalah sikap kritis.

"Kalau ada program yang diajukan oleh gubernur tapi tidak pro rakyat ya kita kritisi lah. Atau mungkn program dan anggaran diajukan tapi nampaknya pemborosan amat, tidak efisien, kita kritisi, betul," tuturnya.

Namun menurut dia, William juga harus berkoordinasi dengan pihak eksekutif jika menyangkut anggaran dan tidak serta merta mengunggah di media sosial.

"Jadi kalau ada persoalan yang sedang kita hadapi ternyata itu belum final, masih bahan mentah rancangan kan bisa dikonsultasikan, koordinasi, kita ajak ngomong, kita panggil kadisnya. Jadi tidak perlu juga kita harus jumpa pers atau mengunggah ke medsos duluan," ungkapnya.

Setelah pemeriksaan itu pun Badan Kehormatan akan merangkum dan merekomendasikan kesimpulan dari masalah William ini ke pimpinan DPRD DKI.

Dilaporkan LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya Seperti diketahui, Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan) melaporkan politisi PSI William Aditya Sarana ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

Pasalnya, William dianggap langgar kode etik karena bongkar anggaran ganjil dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Sugiyanto menilai William sebagai biang keladi kegaduhan di tengah masyarakat soal anggaran DKI Jakarta.

"Sikap yang bersangkutan justru menimbulkan opini negatif kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang seolah-olah dianggap tidak transparan," kata Ketua Mat Bagan Sugiyanto, Selasa (5/11/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved