Kisah Mbah Suripnyo, Warga Pagaralam yang Hidup Sebatang Kara dan Sakit, Tubuhnya Mulai Membusuk

Hidup Sebatang Kara dan Sakit, Mbah Suripnyo, Warga Koramil Lama Kota Pagaralam Ini Butuh Uluran Tangan

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Mbah Suripnyo, warga Koramil Lama Kota Pagaralam saat ini butuh bantuan dari para dermawan yang ada di Kota Pagaralam.

Mbah Suripnyo sedang sakit dan tidak ada orang untuk merawatnya.

Mbah Suripnyo hidup sebatang kara di Kota Pagaralam.

Beberapa bagian tubuh Mbah Suripnyo mulai borok karena sudah tidak bisa bergerak dan hanya di tempat tidur.

Akibat tidak bergerak luka Mbah Suripnyo sudah mulai membusuk karena tidak bisa membersihkan dirinya sendiri.

• 164 Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Pagaralam Dibangunkan Rumah Baru, Ini Persyaratannya

• Sabyan Diagendakan Perform di Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Ribuan Fans Sudah Berkumpul

• PDIP Dapat Jatah 4 Menteri, Ini Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jokowi hingga Respon Puan Maharani

Jangankan untuk berdiri bergerak saja Mbah Suripnyo sudah tidak bisa.

Namun pihak Puskemas sudah membersihkan luka Mbah Suripnyo, kemarin .

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Rabu (9/10/20190, sejumlah tetangga Mbah Suripnyo mulai mencari bantuan agar ada pihak yang bisa membantu Mbah Suripnyo ke rumah sakit dan dijaga oleh relawan.

Minang Apri Wijaya (32), salah satu warga mendapat kabar tersebut langsung memposting kondisi Mbah Suripnyo di media sosial.

Saat diposting ratusan masyarakat Kota Pagaralam langsung tanggap dan berusaha membantu.

"Saya mendapat informasi dari teman bahwa ada warga yang tingal sebatang kara dan dalam keadaan sakit butuh bantuan.

Untuk itu saya langsung memposting kondisi mba Surip di Facebook bertujuan ada relawan yang mau menjaga Mbah Suripnyo saat dirawat di RS," ujarnya.

Dijelaskan Minang, Mbah Suripnyo sendiri sudah mempunyai BPJS.

Namun masalahnya karena dia hidup sendiri jadi saat dirawat di rumah sakit dikhawatirkan tidak ada yang menjaga.

"Selama ini beliau dirawat oleh tetangganya. Namun jika harus dirawat dirumah sakit maka harus ada yang menjaga karena Mbah Suripnyo sudah tidak bisa kemana-mana," ujarnya.

Melihat postingan warga tersebut, Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Sandiyah langsung mengajak pihak dinas sosial untuk melihat kondisi Mbah Suripnyo.

• Jadwal Timnas Indonesia, Live Streaming TVRI di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Hadapi UAE dan Vietnam

• Pura-pura Mati Setelah Dibacok, Perempuan Ini Luput dari Tindak Asusila, Pelakunya Kini Ditangkap

"Kita mengajak dinas sosial dan pihak terkait lainya untuk ke rumah Mbah Surip. Memang saat ini kondisi beliau sudah sangat memprihatinkan karena luka yang ada di tubuhnya mulai membusuk," ujarnya.

Dicerikannya, selama ini Mbah Surip ini sudah dirawat oleh tetangganya.

Namun sejak beberapa minggu ini Mba Surip tidak mau jika tubuhnya diangkat atau dibersihkan.

Akibatnya luka di tubuhnya menjadi borok.

"Kita sudah mengkoordinasikan hal ini dengan Pemkot Pagaralam untuk mencarikan solusi agar Mba Surip ini bisa sembuh.

Untuk itu kita berharap akan ada solusi dari pemerintah agar Mba Surip ini bisa dirawat meskipun tidak harus dibawa ke rumah sakit," jelasnya.