Laporan Eksklusif

Nihil TPS Trotoar Jadi Sasaran

Permasalahan darurat sampah juga terjadi di pemukiman-pemukiman padat penduduk hingga kawasan elite di Palembang.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPOKU.COM
Ilustrasi 

Kendati demikian, Alex meminta masyarakat jangan malas untuk datang ke TPS untuk membuang sampah. Jangan maunya instan sehingga membuang sampah sembarangan. "Idealnya satu kecamatan itu punya lima TPS. Sebenarnya tidak perlu banyak, asalkan masyarakat memang niat datangi TPS untuk buang sampah," ungkapnya.

Dalam satu harinya kota Palembang menghasilkan sekitar 1.167 ton sampah. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 800 ton yang mampu terangkut.

Tak dapat terangkutnya dengan maksimal sampah-sampah di Palembang lantaran pihak DLHK kekurangan truk sebagai alat transportasi mengangkut sampah.

Untuk saat ini DLHK Palembang hanya memiliki 80 truk, padahal jumlah yang dibutuhkan sekitar 150 unit. Dengan kondisi tersebut, pihaknya juga terpaksa mengoperasikan truk-truk tak laik pakai untuk mengangkut sampah.

"Dari 80 truk, 35 unit lainnya sudah tak layak. Tetapi itu bukan alasan kita untuk tak mengangkut sampah," ujar Alex.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved