Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 5), Dukhan, LGBT dan Penghancuran Agama
LGBT lahir dari kandungan ideologi fasad (merusak). Lebih kurang tahun 1970-an, LGBT oleh dunia masih dianggap aib. Tabu. Penyakit sosial.
Demikian pula proses penghancuran agama oleh operator ideologi fasad.
Agama merupakan sumber kebaikan, kebahagiaan, kesejahteraan.
Apalagi Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
Dan agama memang musuh ideologi fasad.
• Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (bagian 3), Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Dengan pisau liberalisme dan sekularisme, agama dicincang-cincang, diserpih-serpih dan dinistakan.
Proses penghancuran agama dibahas dalam artikel The Evil of Liberalism oleh oleh Judson Taylor, tokoh besar Misionaris.
Artikel itu ditulis sekitar 1850an, dalam sebuah buku kumpulan essai berjudul An Old Landmark Re-Set diterbitkan ulang tahun 1856 dengan editor Elder Taylor.
Liberalisme keagamaan mula-mula yang terkena adalah agama Kristen.
Para pemimpin agama dijebak dengan kekuasaan, kekayaan dan puji-pujian.
Lama-lama lupa melayani Tuhan, melayani umat, dan berganti menguasai umat.
Judson juga menguraikan, banyak mengingkari firman Tuhan.
Mengakui berbagai kesalahan di zamannya dan juga kebenaran.
Tapi lebih banyak mengakui kesalahan.
Mengakui Tuhan hanya sebatas untuk kepentingan kemanusiaan, ketika ajaran Tuhan tidak dapat diterima maka akal manusia dimenangkan.
Tidak ada yang mutlak dan pasti tentang Tuhan.