Lebih Baik Dari Obat Tidur, 4 Jenis Terapi Alami Ini Ampuh Mengatasi Insomnia

SRIPOKU.COM-- Kualitas tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan lho.

Orang yang tidurnya tidak cukup atau kurang dari 8 jam, kesehatannya akan mengalami gangguan meskipun tidak terasa secara langsung.

Siapa sih yang tidak ingin memiliki kualitas tidur yang sangat baik? Tentu semuanya ingin.

Bisa tidur nyenyak tanpa gangguan dan mendapatkan kesegaran di pagi hari pasti menjadi dambaan semua orang.

Tetapi sayangnya tidak semua orang bisa dengan mudah untuk tidur.

• Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Berada di Grup G, Ini Lawan-Lawan Timnas Indonesia

• Tunaikan Ibadah Puasa, Ini Menu Berbuka ala Karim Benzema Yang Patut Ditiru, Kembalikan Energi Tubuh

• Manfaat Tak terduga Dari Air Nanas, Banyak Yang Tak Tahu, Ini Bahan dan Cara Membuatnya

Setiap malam ada jutaan orang yang berjuang untuk bisa terlelap tidur, biasanya kita menyebutnya insomnia.

Melansir dari Medical Daily, setiap tahun di Amerika Serikat sebanyak 40% orang dewasa mengalami insomnia.

Kurang tidur juga dianggap sebagai "masalah kesehatan masyarakat" oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Tetapi untuk Anda yang menderita insomnia tidak perlu tergantung dengan obat-obatan.

Beberapa terapi alami yang terbukti secara ilmiah ini bisa mengatasi insomnia dan mengembalikan jam tidur.

 1. Aromaterapi

Aroma lavender dikenal untuk menimbulkan perasaan tenang dan relaksasi, dan tidak mengherankan, tidur.

Studi menunjukkan pijat dengan minyak esensial terutama lavender, dapat menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik.

Selain itu minyak ini bisa meningkatkan suasana hati lebih stabil, konsentrasi juga baik, serta mengurangi kecemasan.

• Usung Konsep Kamera Putar, Samsung Luncurkan Galaxy A80, Ini Harganya

• 6 Makanan Ini Jika Dikonsumsi Dapat Membantu Anak Berprestasi Di Sekolah Lho!

• Popok Bayi Sekali Pakai Menyebabkan Tulang Kaki Menjadi bengkok? Ini Jawabannya

Penelitian juga menunjukkan aromaterapi dengan lavender memperlambat aktivitas sistem saraf.

Hal ini membantu meningkatkan kualitas tidur yang baik dan suasana hati positif pada mereka yang memiliki gangguan tidur.

2. Terapi Cahaya

Meredupkan lampu sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur dan tetap tertidur.

Pencahayaan rendah di malam hari akan membantu memicu produksi melatonin, hormon penginduksi tidur.

Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine melakukan riset kepada pekerja kantor.

• Tanda-Tanda Seseorang Akan Menemui Ajalnya 23 Jam Kedepan Menurut Hasil Penelitian Para Dokter

• HATI-HATI, Duduk Terlalu Lama Saat Kerja di Kantor Bisa Menyebabkan Hilang Ingatan

• Begini Cara Berwudhu Saat Puasa Ramadan, Agar Tidak Membatalkan Puasanya, Perhatikan Pada Bagian Ini

Pekerja kantor yang mendapat paparan cahaya lebih alami tidur sekitar 46 menit lebih lama per malam daripada rekan-rekan mereka yang menggunakan lampu.

Temuan menunjukkan lingkungan kerja juga dapat memainkan peran dalam kebiasaan tidur di malam hari.

Paparan cahaya siang hari yang cukup di tempat kerja dapat membantu kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

3. Akupunktur

Akupunktur mungkin dapat meningkatkan sekresi produksi melatonin milik manusia.

Sebuah studi di Journal of Neuropsychiatry and Clinical Neurosciences menemukan fakta tentang akupunktur.

Studi menyatakan bahwa setelah lima minggu perawatan akupunktur, akan ada peningkatan produksi melatonin.

Melatonin ini yang akan meningkatan waktu tidur dan kualitas tidur seseorang.

Prosedur akupunktur tertentu memiliki tingkat keberhasilan hampir 90% untuk pengobatan insomnia.

• Lebih Baik Jangan Dilakukan, Minum Air Es Saat Berbuka Puasa Berdampak Buruk Pada Kesehatan

• Berpuasa Dapat Menurunkan Berat Badan, Begini Efek Puasa Terhadap Bentuk Tubuh

• Cukup 5 Menit Nyeri Punggung Langsung Hilang, Lakukan Trik Sederhana Ini

4. Suplemen herbal

Melatonin adalah suplemen paling populer untuk tidur, menurut American Academy of Sleep Medicine.

Ini dapat membantu penderita insomnia melewati gangguan tidur sementara.

Melatonin dapat membantu seseorang untuk tidur lebih cepat, memperpanjang waktu tidur, dan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, mereka menemukan pasien yang lebih lama berada di suplemen ini dan semakin tinggi dosis, semakin besar efeknya terhadap total waktu tidur.

The Mayo Clinic menyarankan konsumsi suplemen ini 0,5-5 miligram sebelum tidur setiap hari selama satu hingga tiga bulan.

Bagaimana, Apakah berniat melakukan terapi ini?

• Tingkat Stres Untuk Perempuan Lebih Tinggi Dari Laki-Laki, Ini 7 Tips Untuk Mengatasinya

• Tertipu Belanja Online Dan Ingin Uang Kembali Secara Utuh, Begini Caranya

• 8 Cara Mengelola Keuangan Agar Hemat Di Bulan Puasa, Agar Tidak Menderita Pasca Lebaran

Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:

Moms Sulit Tidur? Lakukan Terapi Ini, Lebih Baik dari Obat Tidur!

Penulis : Rachel Anastasia Agustina