Berita Pagaralam

Malu! Siswi SMA di Pagaralam Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang dengan Seorang Mahasiswa

Malu! Siswi SMA di Pagaralam Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang dengan Seorang Mahasiswa

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Saksono Puspoaji (kanan), Kamis (21/3/2019), mengunjungi bayi yang dibuang dan ditemukan warga dalam kantong kresek hitam beberapa hari lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Gunung Agung Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam, Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 05.30 WIB dihebohkan adanya penemuan bayi yang dibuang di tepi sungai kecil yang ada di kawasan tersebut.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama ditemukan oleh Erlan (48) yang saat itu hendak buang air besar.

Saat hendak menuju lokasi buang air Erlan mendengar suara tangisan bayi.

Dan benar saja ada bayi yang di dalam kantong kresek hitam yang diduga sengaja diletakan di lokasi tersebut.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Selasa (19/3/2019) menyebutkan, setelah mendapati bayi yang diduga baru saja dilahir tersebut Erlan mengajak warga lain yaitu Samsul (45) dan Nur Sunarsih (32) untuk membawa bayi tersebut ke pihak berwajib dan membawanya ke bidan setempat untuk mendapat perawatan.

Dosen Ini Mengajar Sambil Menggendong Bayi Muridnya

Petugas Mal Terkejut Temukan Orok Bayi di Tempat Pengolahan Limbah Ayani Mega Mall

Video Bayi Nyaris Tewas, Dibuang Hidup-Hidup di Rawa Tanjung Lago Banyuasin

Bayi Gumoh, Ada 4 Hal Perlu Diperhatikan dan nomor 2 Kerap Dilakukan Si Ibu Tanpa Disadari

Warga Gunung Agung menemukan bayi yang baru lahir dibuang ditepi sungai kecil dan temukan warga yang hendak buang air besar, Selasa (19/3/2019)
Warga Gunung Agung menemukan bayi yang baru lahir dibuang ditepi sungai kecil dan temukan warga yang hendak buang air besar, Selasa (19/3/2019) (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN)

Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksano Puspoaji membenarkan jika ada penemuan bayi laki-laki oleh warga Gunung Agung.

Saat ini bayi tersebut sudah diamankan di tempat bidan desa untuk mendapat perawatan.

"Ya kita sudah mendapat laporan jika ada penemuan bayi yang diduga dibuang orang tuanya. Jika dilihat dari kondisinya bayi tersebut baru saja lahir dan langsung dibuang," ujarnya.

Saat ditemukan bayi tersebut terbungkus kantong kresek hitam dan ditemukan warga ditepi jalan menuju sungai kecil yang tidak jauh dari permukiman warga.

"Saat ditemukan bayi dalam keadaan normal dan sehat. Kita akan mendalami temuan ini untuk mengetahui siapa pelaku pembuang bayi ini," katanya.

Kronologi penemuan bayi ini yaitu Pada pukul 05.30 WIB saudara Erlan hendak buang air besar ke siring lalu mendengar suara bayi dipinggir siring kemudian di lihat ada bayi terbungkus dalam kantong plastik hitam tanpa pakaian sehelaipun.

Kemudian langsung datang saudara samsul dan nur sunarsih kemudian lsg di ambil dan dibawa ke *Bidan Diana* desa oleh saudara samsul untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Saksono Puspoaji (kanan), Kamis (21/3/2019), mengunjungi bayi yang dibuang dan ditemukan warga dalam kantong kresek hitam beberapa hari lalu.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Saksono Puspoaji (kanan), Kamis (21/3/2019), mengunjungi bayi yang dibuang dan ditemukan warga dalam kantong kresek hitam beberapa hari lalu. (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN)

Jadi Rebutan

Bayi malang itu menjadi rebutan banyak orang yang ingin mengadopsinya atau menjadi orang tuanya.

Saat ini bayi tersebut masih dirawat bidan Puskesmas Bumi Agung Dempo Utara atas rekomendasi Dinsos.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved