Dosen Ini Mengajar Sambil Menggendong Bayi Muridnya
Kebanyakan tenaga pengajar di Indonesia akan merasa terusik kalau --baik siswa atau mahasiswanya tidak konsentrasi dalam kelas
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
Tipe Dosen ini Tak Akan Ketemu di Indonesia, Ngajar sambil Asuh Bayi Muridnya
SRIPOKU.COM -- Kebanyakan tenaga pengajar di Indonesia akan merasa terusik kalau --baik siswa atau mahasiswanya tidak konsentrasi memperhatikan mendengar materi yang diajarkan.
Apalagi ada mahasiswanya yang bawa bayi ke dalam kelas mungkin akan diperintahkan keluar kelas dengan kata-kata "mau belajar atau asuh bayi ke sini".
Lain yang dipublish Intisari-online.com, seorang dosen Matematika di Atlanta, Amerika Serikat (AS), menuai pujian ketika tengah memberikan kuliah di kelasnya.
Sebabnya sebagaimana diwartakan BBC Senin (4/3/2019), dia menjadi viral setelah menggendong seorang bayi saat tengah mengajar.
Bayi Assafa dibawa ke kelas oleh sang ayah yang juga seorang mahasiswa di Morehouse, Wayne Hayer, karena dia tidak bisa membawa seorang pengasuh sama sekali.
Profesor Nathan Alexander yang mengetahuinya menanyakan alasannya. Setelah Hayer membeberkannya, Alexander langsung berinisiatif menggendong bayi itu.

Bayi itu berada dalam gendongan sang profesor selama 50 menit hingga kuliah berakhir. "Saya tak punya anak," katanya kepada Buzzfeed News.
Alexander mengungkapkan dia mempunyai ide untuk menggendong Assafa supaya ayahnya bisa fokus mencatat dan memperhatikan pelajaran.
Dia mengaku awalnya sempat khawatir Assafa bakal menangis. "Namun, ternyata segalanya berjalan lancar. Dia sangat tenang," pujinya.
Dan profesor berusia 34 tahun itu menyatakan dia mengizinkan Hayer membawa Assafa ke kelas setelah mengetahui kondisi sebenarnya.
Menurut Alexander dikutip CNN, Hayer merupakan sosok yang sibuk karena mempunyai dua pekerjaan sekaligus mahasiswa penuh.
"Dia juga aktif dalam program kepemimpinan dan menjalankan tugasnya sebagai orangtua."
"Dia bahkan sering meninggalkan pekerjaan lebih awal demi mengasuh anaknya," ungkapnya.
"Foto yang beredar merupakan pengingat bagi orangtua betapa pentingnya melakukan pengasuhan pada anak setiap hari," lanjutnya.