Micin Baik atau Buruk? Inilah Fakta MSG yang Belum Banyak Orang Tahu

MSG adalah penambah rasa yang biasa ditambahkan kedalam makanan, yang ditemukan lebih dari 100 tahun lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kiku

Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
RD.COM
Fakta MSG yang Belum Banyak Orang Tahu, Benarkah Berbahaya? 

Jadi isinya natrium, banyak terdapat pada garam meja.

Sementara glutamat, komponen dasar MSG, adalah sinonim untuk asam glutamat.

Ini adalah asam amino alami.

Penting diketahui, sebagian besar makhluk hidup di bumi mengandung glutamat, dan glutmat banyak terdapat dalam bahan makanan, termasuk; tomat, kenari, pecan, keju parmesan, kacang polong, jamur, dan kecap.

Rata-rata orang dewasa mengkonsumsi sekitar 13 gram glutamat setiap hari dari protein dalam makanan.

Padahal menurut FDA MSG hanya menyumbang 0,55 gram glutamat.

Dilan Corner Tuai Pro dan Kontra Warga Bandung, Ini Kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Penampilan Zaskia Gotik dengan Cadar Jadi Sorotan Hingga Doa Khusus saat Ibadah Umrah Terungkap!

Selain Pempek. Berikut ini Destinasi Kuliner Yang Patut Dicoba Jika Berkunjung Ke Palembang

Bisa Meledak, Makanan Berikut Ini Jangan Dimasak Menggunakan Oven

Kenapa MSG Dipercaya Berbahaya?

1960-an, ketika The New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah surat dari dokter di Maryland, Robert Ho Man Kwok, yang menulis bahwa ia mengalami gejala mirip dengan reaksi alergi setiap kali mengonsumsi makanan dari restoran Cina.

Dia mempertanyakan penyebabnya.

Apakah itu anggur yang diminumnya, rempah-rempah dalam makanan, atau MSG?

Surat Kwok yang merujuk pada kumpulan gejala sebagai Chinese Restaurant Syndrome (CRS), mendorong oranglain untuk menulis ke jurnal dengan pengalaman mereka sendiri yang juga merasakan pusing setelah mengonsumsi makanan China.

Entah bagaimana saat surat Kwok booming, seorang ahli syaraf bernama John Olney menerbitkan sebuah studi tentang aditif in Science.

Dalam eksperimennya, dia menyuntikkan aditif (MSG) langsung ke tikus putih laboratorium.

Hasilnya ditemukan sejumlah masalah neurologis pada subjeknya, termasuk lesi otak atau perkembangan yang terganggu.

Eksperimen Olney banyak dipertanyakan dan disangsikan.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved