Berita Lahat
Pembunuhan Sadis di Merapi Lahat, Zainal Abidin Dibunuh Secara Kejam. Istri Sempat Dengar Teriakan
Tragis lagi kejadian begitu cepat, pada Minggu (13/1) sekitar pukul 07.00 WIB, Zainal pamit kepadanya untuk buang air ke sungai
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi di Lahat. Kejadian ini menimpa suami Suryani (40) warga Desa Prabumenang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Betapa tidak, Suryani harus kehilangan Sang suami tercinta Zainal Abidin.
Tragis lagi kejadian begitu cepat, pada Minggu (13/1) sekitar pukul 07.00 WIB, Zainal pamit kepadanya untuk buang air ke sungai yang berjarak sekira 30 meter dari kediamanya.
"Suami pamit mau ke sungai buang air. Nah, sekitar lima menit dari rumah saya mendengar ia menjerit. Saya pun kaget dan segera menghampiri," ungkap Suryani.
• Link Live Streaming TVRI dan Jadwal Pertandingan Coppa Italia 2018-2019, Inter Milan vs Benevento
• Link Live Streaming TVRI dan Jadwal Pertandingan Coppa Italia, Napoli vs Sassuolo
• Nella Kharisma Sukses dan Banyak Dipuji Nyanyikan Ulang Lagu Kemarin Seventeen Viral Pasca Tsunami
Bak disambar petir, setibanya di tepian sungai ia melihat suaminya sudah jatuh di sungai dengan luka robek di bagian leher.
Ia pun berupaya meminta bantuan warga lain dengan berteriak minta tolong.
Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK Msi melalui Kasubag Humas, Ipda Sabar T membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya setelah mendapat laporan Kades setempat anggota Polsek Merapi segera mendatangi dan melakukan olah TKP.
• Razia Gabungan Anggota Polres Lahat Terendus, Polisi Hanya Temukan Ratusan Botol Minuman Keras
• Link Live Streaming TVRI dan Jadwal Pertandingan Coppa Italia, Torino vs Fiorentina
• Jalin Ukhuwah Dengan Sesama, Pencinta Olahraga Sepeda di Palembang Gowes Bareng
Dari pemeriksaan terdapat luka sayatan di leher lebar kurang lebih 2 cm, panjang kurang lebih 5 cm dan dalam kurang lebih 1 cm.
Kemudian sekitar pukul 10.10 WIB mayat dibawa ke RSUD Lahat dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Merapi untuk dilakukan visum.
“Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak Polsek Merapi. Dilihat dari luka sayatan yang terdapat di leher mayat korban, kemungkinan korban dibunuh,” ujar Sabar.
Di sisi lain, penderitaan keluarga Suryani bertambah.
• Jalin Ukhuwah Dengan Sesama, Pencinta Olahraga Sepeda di Palembang Gowes Bareng
• Jalin Ukhuwah Dengan Sesama, Pencinta Olahraga Sepeda di Palembang Gowes Bareng
• Nella Kharisma Sukses dan Banyak Dipuji Nyanyikan Ulang Lagu Kemarin Seventeen Viral Pasca Tsunami
Pasalnya, setelah jenazah Sang Suami dibawa ke RSUD untuk divisum saat akan mengambil jenazah pihak keluarga harus membayar Rp1.7 juta.
Pihak keluarga sangat keberatan apalagi korban merupakan orang yang tak mampu.
"Kami pihak keluarga sangat keberatan meski sudah kami bayar. Sudah tertimpa musibah terus harus keluarkan uang," sesal salah satu keluarga yang enggan disebut namanya.
Menanggapai hal tersebut, Humas RSUD Lahat, Ferry seracara rinci belum mengetahui terkait visum Zainal Abidin.
• Cara Hubungi WhatsApp Pacar atau Mantan Meski Sudah Diblokir, Tinggal Lakukan Trik Mudah Ini
• Sama-sama Penyanyi Koplo, Ini Beda Masa Lalu Via Vallen dan Nella Kharisma Sebelum Tenar, Menor?
• Awas Ketahuan! Ini Cara Cek Orang Paling Sering Kirim Chat di WhatsApp, Bisa Tangkap Basah Pasangan
Namun katanya, ada aturan terkait visum yang membuat warga harus bayar.
Pembayaran tersebut selain untuk administrasi jika kasusnya hingga ke pengadilan juga untuk biaya perawatan termasuk juga biaya jika menggenakan kendaraan.
"Ya memang ada biaya dan itu ada aturannya. Biaya tersebut seperti untuk menjahit, jika korbanya harus dibersihkan hingga dimandikan. Kecuali jika korban tersebut merupakan Daftat Pencarian Orang (DPO) atau Target Operasi baru pihak ke polisian yang bayar jasa tersebut," terang Ferry.
===