Mantan Pramugari Lion Air Ini 2 Kali Bebas Dari Maut! Sekarang Harus Jalan Dengan Tongkat
Mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus juga menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air pada 14 tahun lalu.
Penulis: Siti Olisa | Editor: Siti Olisa
Melansir dari program Pagi Pagi Pasti Happy di TransTv, Ibunda Laura Lazarus, Fani menceritakan pascakecelakaan yang dialami anaknya.
Ibunda Laura Lazarus mengaku mengetahui kecelakaan yang dialami anaknya dari pihak Lion Air.
Laura Lazarus dinyatakan menghilang. Namun sang ibu meminta agar pihak Lion Air mencari Laura Lazarus sampai ketemu.
Setelah itu, Ibunda Laura Lazarus kembali mendapatkan kabar dari pihak Lion Air.
"Jam 12 malam dikabarin sudah ketemu tapi terjepit dibawah pesawat yang terbakar," papar Ibunda Laura Lazarus.
Ibunda Laura Lazarus pun berdoa memohon keselamatan untuk anaknya.
"Dari situ saya berdoa, saya bilang 'Tuhan saya percaya, topangkan tangan bapa selamatkan anak bapa' biar anak itu (Laura Lazarus) diselamatkan masih tetap tertolong," ucap Ibunda Laura Lazarus.
Setelah itu Ibunda Laura Lazarus pun melihat nama putrinya di tv dalam daftar korban yang selamat.
Ibunda Laura Lazarus pun berkeinginan untuk langsung pergi menemui putrinya.
Kendati begitu, pihak Lion Air mendahulukan keluarga korban yang tak tertolong.
Ibunda Laura Lazarus pun baru tiba di Solo pukul 14.00 WIB.
Sebelum dirinya masuk ke ruang ICU, Ibunda Laura Lazarus kembali berdoa.
Tak lama, pintu kamar ICU pun dibuka.
"Begitu dibuka kamar ICU anak saya badannya penuh luka parah seperti karung beras yang ada lubang lubangnya," ujar Fani.
Ketika itu, Ibunda Laura Lazarus yakin bahwa anaknya akan tertolong.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Laura Lazarus Mantan Pramugari Gemetar Dengar Musibah Lion Air PK-LQP: 14 Tahun Saya Masih Trauma, http://jakarta.tribunnews.com/2018/11/02/laura-lazarus-mantan-pramugari-gemetar-dengar-musibah-lion-air-pk-lqp-14-tahun-saya-masih-trauma