Pilpres 2019

Malam Ini Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Pilpres 2019. Massa Pendukung Diminta tak Provokasi

Widodo-Ma'aruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengambil nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU RI.

Editor: Sudarwan
Capres dan cawapres yang akan bersaing di pilpres 2019 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Malam ini, Jumat (21/9/2018), dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'aruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengambil nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU RI.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu meminta massa pendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'aruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak melakukan provokasi antar-pendukung.

Kombes Roma Hutajulu mengatakan, hal itu bertujuan agar pengambilan nomor urut bisa berlangsung kondusif.

Baca: Kabar Gembira! Guru Mengaji di Pagaralam akan Umroh Gratis

Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Iran

"Intinya berkompetisi secara sportiflah. Tak saling menyerang dan menjatuhkan sama lain," ujar Roma saat dihubungi wartawan, Jumat siang.

Untuk menghindari bentrok, pihak kepolisian akan memisahkan jalur masuk dan titik kumpul massa dua pasang capres-cawapres.

Nantinya, massa pendukung Jokowi-Ma'aruf akan datang arah Gereja GPIB Paulus lalu masuk ke Gedung KPU.

Sedangkan massa Prabowo-Sandiaga dari Gedung Graha Mandiri masuk melewati pintu sampingnya.

"Ini akan dipisahkan seperti kemarin ya (pengumuman capres dan cawapres)," ujar Roma.

Baca: Jadi Pengedar, Pasangan Suami Istri di Muaraenim Samarkan Narkoba Dengan Kemasan Permen

Baca: Hadi Prabowo Resmi Jadi Pj Gubernur Sumsel, Bisa Mutasi Pejabat Bila Perlu

Pengundian nomor urut akan digelar di kantor KPU RI pukul 20.00.

Sebanyak 5.000 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

Prabowo-Sandi Datang Usai Shalat Isya

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto- Sandiaga Uno akan berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai shalat Isya.

"Pak Prabowo sebagai calon presiden dan Pak Sandi sebagai calon wakil presiden akan berangkat dari tempat ini usai shalat Isya," kata Muzani di depan kediaman Prabowo, kawasan Kertanegara, Jumat (21/9/2018).

"Dan sudah kami sampaikan kepada KPU pemberitahuan tentang ini," lanjut Muzani.

Baca: Cuma Duduk Sambil Bercanda, Ketahuan Tugas Penting Ayu Ting Ting di Acara Ini, Pantes Dibayar Mahal!

Baca: Dulu Diragukan, 5 Penyanyi Eks Ajang Pencarian Bakat Ini Makin Melejit, No 5 Jadi Bintang Film

Kendati demikian, ia menjelaskan keberangkatan Prabowo-Sandi tak diikuti dengan konvoi dari Kertanegara.

Menurut dia, Prabowo-Sandi mempersilakan elite parpol koalisi untuk berangkat dari Kertanegara atau dari tempat masing-masing.

"Untuk mempermudah dan mempersingkat dan agar tidak mengganggu perjalanan semua dari tempatnya masing-masing. Kami harap untuk bisa datang ke KPU dari posisinya sebelum berangkat," kata dia.

Sebagai informasi, Prabowo-Sandi nantinya akan duduk berdampingan dengan pasangan Joko Widodo-MA'ruf Amin di KPU nanti.

Mereka akan mengikuti pengundian nomor capres dan cawapres.

Baca: Sekarang Musuhan! Ini Bukti Hilda Vitria Minta Dinikahi Kriss Hatta hingga Video Dalam Mobil Beredar

Baca: Jelang Pilkades Muba, Kepala Dinas PMD : Terindikasi Narkoba Bakal Calon Kades Langsung Gugur

Komisioner KPU Ilham Saputra sebelumnya menjelaskan pengambilan nomor urut dimulai dari mengambil nomor giliran pengambilan yang dilakukan oleh masing-masing cawapres.

Setelah itu, berdasar nomor giliran yang paling kecil, capres akan mengambil nomor urut pasangan calon.

"Nanti kita akan panggil calon wakil presidennya untuk mengambil nomor urut pengambilan. Jika yang dapat paling kecil, dia duluan untuk mengambil nomor peserta atau nomor pemilu bagi calon presiden tersebut," jelas Ilham di gedung KPU, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

"Nanti mereka akan ambil, diambil dua-duanya nanti dibuka bersamaan untuk dilihat mereka dapat nomor urut berapa untuk pemilihan umum capres," lanjutnya.

KPU juga meminta petinggi partai-partai politik pengusung paslon untuk datang menyaksikan pengundian nomor urut.

Saksikan Pengundian Lewat TV

Ahmad Muzani menyarankan para pendukung atau relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tak berkumpul di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Muzani mempersilakan para pendukung Prabowo-Sandi menyaksikan proses pengundian nomor urut melalui televisi.

Baca: Cuaca di Palembang tak Menentu, Masyarakat Diminta Waspadai Hal Ini

Baca: Syahrini Salahkan Sosok Perempuan yang Bikin Tak Kunjung Menikah

"Para pendukung dari berbagai macam komponen masyarakat dari partai pengusung, partai pendukung, kami harap bisa menyaksikan pengambilan nomor urut ini di layar televisi," kata Muzani, di depan kediaman Prabowo, kawasan Kertanegara, Jakarta, Jumat sore.

"Karena acara menurut protokol KPU mulai jam 8 malam sehingga diperkirakan jam 9 bisa selesai," lanjut dia.

Mengenai nomor urut, Muzani mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan nomor berapa pun yang didapatkan.

"Pokoknya nomor berapa pun itu baik. Kami tidak ada request nomor berapa, kalau nomor 1 Alhamdulillah, nomor 2 wa syukurillah," ujar Muzani.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved