Berita Palembang
Simulasi ISPS Code, Kapal Tanker Pertamina Dibajak dan Terbakar Di Dermaga Khusus RU III Plaju
Pertamina menggandeng beberapa instansi terkait, ntara lain Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Siti Olisa
Kondisi kapal pada saat itu asap terus mengepul ke udara. Petugas pemadam dari kapal dikerahkan dan berhasil memadamkan api.
Baca: Dolar Naik Eksportir Karet Untung. Ketua Gapkindo: Pengusaha Tidak Melihat Itu Sebagai Keuntungan
Usai dinyatakan aman, para sandera segera dievakuasi dengan speed boat. Misi pun selesai.
Adegan peristiwa ini merupakan Exercise International Ships and Port Facility Security (ISPS) Code Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Plaju – Sungai Gerong dengan RSO Marine Training Center (MTC), Rabu (5/9/2018), di Pelabuhan Khusus PT Pertamina RU III, Plaju.
Tujuan simulasi ISPS Code ini untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman dan gangguan keamanan lebih cepat sehingga tidak akan mengganggu operasional Pertamina dalam menjamin ketersedian energi, khususnya di wilayah Sumbagsel.
Baca: Alex Noerdin Minta Kepala Daerah Anggarkan Dana Lebih Besar Untuk Kegiatan Pramuka
Simulasi ISPS Code difokuskan kepada firefighting (FF) dan dan Oil Spill Recovery (OSR) Tier 1, serta keselamatan dan keamanan area pelabuhan termasuk kapal-kapal yang sandar.
Rangkaian simulasi terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari pemahaman teori, table top (jalur taktis komunikasi dan koordinasi), prosedur penanganan keamanan terhadap security level (I,II,III) dan terakhir adalah simulasi tindakan pengamanan gabungan skala besar.
Pertamina menggandeng beberapa instansi terkait, ntara lain Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang, TNI - AL (Lanal) Palembang, dan Dir. Pol Air Polda Sumsel. Hadir juga dari Polsekta Plaju, Koramil Plaju, Imigrasi, Distrik Navigasi Palembang, Basarnas, Pelindo, dan perusahaan yang memiliki Port Facility Security Officer (PFSO) Pelabuhan terkait (Bom Baru Pusri).
Baca: Mengaku Selalu Diancam dan Ditantang Korbannya, Eko Nekat Tusuk Sandi dan Tewas
“Kami mengharapkan dapat mengambil langkah pencegahan terhadap gangguan keamanan di seluruh area TUKS Pertamina RU III Plaju - Sungai gerong. Ini sangat penting dengan nature operasi Pertamina yang beresiko tinggi, apalagi kami juga mengkampanyekan semangat Zero Fatality,” ujar General Manager RU III Plaju, Yosua I.M Nababan saat membuka secara resmi simulasi ini.
“TUKS ini merupakan salah satu mata rantai proses supply crude oil dan distribusi hasil produksi area Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka, Pangkalan Balam. Kemampuan petugas mengimplementasikan ISPS Code serta melatih sinergi antara stakeholder terkait di wilayah operasi, sama strategisnya dengan menjamin kelancaran dan ketersedian energi di Sumbagsel,” tegasnya.
Baca: Jadi Kota Ketiga, PTTEP Indonesia dan MM-Sustainability Trisakti Gelar Semina SGDs di Palembang
Yosua menambahkan, dengan menaati dan mengimplementasikan ISPS Code rutin setiap tahun, Pertamina juga senantiasa meningkatkan sinergi dalam menanggulangi keadaan darurat sehingga efeknya tidak meluas.
“Exercise ini adalah bentuk usaha dari Pertamina untuk memberikan keamanan serta kenyamanan masyarakat di sekitar wilayah operasi serta menunjang loading / unloading kapal di area TUKS Pertamina RU III sehingga segala proses supply dan distribusi dapat berjalan dengan lancar," ujar Yosua mengakhir kata sambutannya.