Berita Palembang

Viral Siswi SD di Palembang Mengaku Nyaris Diculik, CCTV Ungkap Fakta Lain

Viral seorang siswi kelas 1 SD di Palembang ngaku nyaris menjadi korban percobaan penculikan saat pulang sekolah.

Editor: Yandi Triansyah
(Sumber Instagram @cek_erot_kakcik_nata).
TANGKAPAN LAYAR -- Rekaman CCTV di sekitar lokasi di 1 Ilir tempat siswi kelas 1 SDN Palembang mengaku nyaris diculik oleh mobil hitam di belakangnya, Jumat (14/11/2025). Setelah ditelusuri kabar pengakuan tersebut dipatahkan oleh rekaman CCTV yang merekam tidak adanya aksi atau upaya penculikan. 

Ringkasan Berita:
  • Siswi SD di Palembang mengaku nyaris diculik saat pulang sekolah. 
  • Kejadian itu berawal saat bocah berinisial K bersama dua orang temannya itu berpapasan dengan sebuah mobil hitam.
  • Namun rekaman CCTV mengungkap fakta lainnya. 
  • Namun pihak kepolisian masih menyelidiki kabar tersebut
 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Viral seorang siswi kelas 1 SD di Palembang ngaku nyaris menjadi korban percobaan penculikan saat pulang sekolah.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Peristiwa itu berawal saat bocah berinisial K bersama dua orang temannya itu berpapasan dengan sebuah mobil hitam. 

Lurah 1 Ilir Rudi Martino membenarkan kalau pihaknya menerima laporan dari kepala sekolah dan guru SD Negeri 46 Palembang mengenai pengakuan siswi yang hampir menjadi korban penculikan tersebut.

Baca juga: Motif Siswi SMPN 30 Palembang Berbohong Mengaku Diculik, Orangtua Minta Maaf

"Kemarin (Kamis) kepala sekolah dan guru kelas datang melapor ke kantor kami. Mereka menyampaikan ada siswi yang mengaku hampir diculik. Kebetulan sekolahnya berada di belakang kantor Kelurahan," ujar Rudi, Jumat (14/11/2025).

Menurut keterangan pihak sekolah dan siswi yang diteruskan kepadanya, kejadian itu dialami oleh seorang siswi berinisial K (7), yang pulang bersama dua orang temannya S dan A.

"Anak itu cerita, orang dalam mobil bilang mau mengantar pulang dan menawarkan permen. K mengaku tangannya juga sempat dipegang, tapi mereka langsung buru-buru lari," kata Rudi.

Tidak lama saat berlari menjauh dari mobil, salah seorang orangtua siswi itu melintas dan menjemput anaknya.

Sementara jika ditelusuri hasil rekaman CCTV sekitar yang diunggah oleh instagram @cek_erot_kakcik_nata dan akun Instagram @oypalembang menjelaskan apa yang terjadi. 

Kabar siswi yang awalnya mengaku nyaris menjadi korban penculikan itu terbantahkan.

Dari unggahan tersebut terlihat memang ketiga siswi SD itu sedang berjalan kaki kemudian di belakangnya ada sebuah mobil hitam berjalan pelan. 

Kemudian di rekaman CCTV pada rumah berikutnya yang bersebelahan dengan rumah CCTV pertama merekam anak-anak itu berjalan lalu langsung berlari. Tanpa ada orang yang turun dari mobil tersebut.

Kemudian tidak jauh dari situ salah seorang ayah siswi melintas untuk menjemput, sedangkan mobil hitam di belakang tetap berjalan seperti biasa. Dari rekaman CCTV juga terlihat tidak ada upaya menculik dari mobil hitam tersebut.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kabar tersebut. 

"Masih belum tuntas penyelidikannya. Nanti diinfo ya," kata Andrie.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved