Berita Palembang
1.500 Rumah Tak Layak Huni di Palembang Mulai Diperbaiki Tahun Depan
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, bertemu Wali Kota Palembang Ratu Dewa
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:
- Walikota Palembang Ratu Dewa melakukan pertemuan dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) membahas percepatan peningkatan kualitas perumahan rakyat.
- Hasilnya Palembang akan mendapatkan bantuan program 1.500 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
- Program mulai berjalan pada tahun 2026 untuk melakukan perbaikan terhadap rumah tak layak di Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, bertemu Wali Kota Palembang Ratu Dewa untuk membahas percepatan peningkatan kualitas perumahan rakyat.
Dalam pertemuan itu diputuskan PKP mengalokasikan 1.000 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) khusus untuk Kota Palembang tahun depan.
"Ini adalah bentuk intervensi nyata dari pemerintah agar lebih banyak warga bisa memperbaiki rumahnya dan hidup dalam kondisi yang lebih aman dan sehat. Bagi kami, ini bukan sekadar program, tetapi kewajiban negara," tulis Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, Jumat (4/11/2025) dilihat dari akun Instagram miliknya @maruararsirait.
Program tersebut kata Maruarar Sirait untuk memastikan negara benar-benar hadir untuk masyarakat Palembang yang membutuhkan hunian layak.
Baca juga: Ada 3.067 Rumah Tak Layak Huni di Palembang, Pemkot Usulkan Ribuan RTLH Dapat Bantuan ke Pusat
Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, hasil pertemuan Pemkot Palembang bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Palembang mendapatkan alokasi bantuan 1.500 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Oleh-oleh hari ini bertemu pak Menteri PKP, kita (Palembang) mendapatkan bantuan ribuan unit program bantuan BSPS atau bedah rumah kepada ribuan rumah tak layak huni di Palembang," kata Dewa saat dihubungi.
Program tersebut sangat membantu mengurangi rumah tak layak huni Palembang, sehingga warga mendapatkan rumah yang layak di tempati.
"Tentu program ini kita syukuri untuk membantu masyarakat kita bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak," kata dia.
Dewa mengatakan, jumlah unit RTLH di Kota Palembang mencapai 3067 unit.
Dengan adanya program tersebut sehingga tersisa separuh lagi dari RTLH saat ini.
"Jumlah RTLH kita 3067 adanya bantuan 1.500 maka tinggal separuh dari data yang ada," kata dia.
Adapun daftar usulan BSPS RTLH kawasan prioritas meliputi tiga Kecamatan yakni Gandusm Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II total dari tiga kecamatan ini total mencapai 955 unit.
"Karena bantuan ini melebihi dari usulan kawasan prioritas bisa juga untuk kecamatan lainnya yang ada di Palembang," kata dia.
Sepanjang tahun 2025 Pemkot Palembang sudah melakukan program perbaikan RTLH.
Meliputi program Gebrak (Gerakan Benarin Rumah Agak Layak).
Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Ratu Dewa
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Maruarar Sirait
| Viral Siswi SD di Palembang Mengaku Nyaris Diculik, CCTV Ungkap Fakta Lain |
|
|---|
| Senyum di Pasar KM 5, Forum Pati Bersatu Sumsel Tebar 250 Nasi Kotak di Jumat Berkah |
|
|---|
| Tragedi Dini Hari di Jembatan Musi IV, Begal Sadis Tendang Korban Hingga Tersungkur, Motor Raib |
|
|---|
| Kisah Si Kembar Bharada Geri dan Jeri 3 Kali Ikuti Tes Polisi, Kini Diberi Tumpeng dari Kapolda |
|
|---|
| Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Palembang, Hadirkan 140 UMKM dan Sejumlah Event Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/dewa-dan-maruar-sirait.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.