Selain Kecelakaan Maut di Betung, Ini 6 Kecelakaan Lain yang Terjadi di Sumsel, No 2 Kisahnya Sedih

Sebelum kecelakaan yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia ini. Ini 6 kecelakaan maut lainnya yang terjadi di Sumatera Selatan.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Kolase Sripoku.com
Kecelakaan Beruntun 

Rencana menikah yang akan dilakukan pada Januari 2018 lalu, terpaksa kandas akibat calon pengantin pria tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Kamis (14/12/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

Hasby yang merupakan warga Belitang BK 21 Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur itu tewas karena terjatuh dari motor ketika dalam perjalanan dari kantor koperasi tempatnya bekerja di kawasan Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur hendak ke Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Korban tewas diduga akibat mendadak terserang penyakit, terlihat dari seluruh bagian tubuh tidak mengalami luka-luka.

Kepergian mendadak Hasby Effendi, menimbulkan sedih mendalam bagi Milna, calon pengantin perempuan.

Milna (baju pink) ditemani bibinya Irma tampak sedih melihat jenazah calon suaminya Hasby Effendi yang terbujur kaku di mesin pendingin kamar mayat RSUD Prabumulih, Kamis (14/12/2017).
Milna (baju pink) ditemani bibinya Irma tampak sedih melihat jenazah calon suaminya Hasby Effendi yang terbujur kaku di mesin pendingin kamar mayat RSUD Prabumulih, Kamis (14/12/2017). (TRIBUN SUMSEL.COM/EDISON)

Dengan wajah sedih, air mata bercucuran dan pandangan kosong, Milna meratapi kepergian kekasih hatinya tersebut.

Milna tidak menyangka pria yang sudah setahun lebih dikenalnya akrab dan sudah lama dinanti untuk menjadi pendamping hidup justru terbujur kaku di mesin pendingin kamar mayat RSUD Prabumulih.

"Dia (Hasby-red) pacar saya pak, kami sekitar pukul 09.30 baru saja komunikasi, tiba-tiba mendapat kabar dia meninggal dunia," ungkap Milna bercucuran air mata ketika dibincangi di kamar mayat RSUD Prabumulih.

Menurut Milna, rencananya sebelum tahun baru dirinya diajak Hasby untuk pulang ke kampung di Kabupaten OKU Timur, dengan maksud dikenalkan ke keluarga termasuk anak sang calon suami.

"Rencananya bulan ini saya mau diajak ke OKU Timur untuk dikenalkan ke keluarga dan anaknya, kami mau nikah Januari nanti, tapi ternyata begini, dia duda anak satu," kata Milna menatap wajah Jasby yang terbujur.

Lebih jauh Milna yang ditemani bibinya Irma menceritakan, ia berpacaran dengan Hasby sudah lebih dari satu tahun dan memang mengidap penyakit Tubercolosis (TBC) dan masih dalam tahap penyembuhan.

"Dulu dia sempat masuk rumah sakit karena TBC kemudian membaik dan kerja lagi, tapi tidak tahu apakah dia kecelakaan karena sakit itu," kata perempuan warga Kelurahan Cambai tersebut menitikan air mata.

Irma menambahkan, korban Hasby setengah jam sebelum dikabarkan meninggal sempat mengirim pesan singkat kepadanya jika akan ikut arisan minggu nanti.

"Dia sempat SMS katanya mau ikut arisan tapi ternyata meninggal dunia, Hasby ini sangat baik tidak hanya dengan Milna tapi dengan seluruh keluarga, keluarga senang dengan dia apalagi mereka mau menikah," tambahnya.

Sementara menurut teman korban yang sama-sama belerja di koperasi, korban sekitar pukul 10.00 berangkat dari kantor koperasi di kawasan Kelurahan Sukajadi hendak menagih di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Hasby berangkat menggunakan sepeda motor Honda sccopy yang biasa di pakai.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved