Putri Kerajaan Jepang Kembali Melepaskan Gelar Kebangsawanannya Demi Nikahi Warga Biasa
Putri Ayako yang berusia 27 tahun akan menikahi Kei Moriya, seorang pegawai dari NYK Line yang berusia 32 tahun.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Salah satu orang yang turut mengenal Kei juga berkomentar, "Kei itu fasih berbahasa inggris dan punya reputasi sebagai seorang pekerja yang bisa diandalkan."
"Dia akan menjadi suami yang baik sekaligus tekun."
===
Keputusan Putri Ayako untuk melepaskan gelar kebangsawanannya juga mengikuti apa yang dilakukan oleh sepupu keduanya, yaitu Putri Mako.
Seperti diketahui, Putri Mako memutuskan untuk menikahi seorang pria bernama Kei Komoro pada Mei 2017.
Namun, pernikahan keduanya diprediksi baru akan terjadi pada tahun 2020.
===
Namun tidak seperti Putri Mako, yang merupakan cucu tertua dari Raja Akihito, Putri Ayako justru bukan keturunan langsung dari sang raja, seperti dikutip dari CNN.
===
Dengan lepasnya gelar kebangsawanan sang putri, jumlah anggota kerajaan di Jepang kini turun menjadi 17 orang.
Ke 17 anggota kerajaan tersisa akan mengemban tanggung jawab yang lebih banyak dan lebih besar dalam hal-hal yang berhubungan dengan kerajaan.
(Sripoku.com/A. Sadam Husen)
===
Baca: Bukan Asal Berendam, Ada 6 Tata Krama yang Harus Dipatuhi Saat Memasuki Onsen di Jepang
Baca: Ini 3 Potret Cantik Kakak Bowo Alpenliebe dan Inikah Pacar Bocah yang Terkenal Karena Tik Tok Itu?
Baca: Ungkap Rasa Cintanya, Ini Pujian Sandra Dewi Untuk Suami, Sosok Penyayang & Paling Baik So Sweet
Baca: Usai Dikalahkan Perancis 4-3, Cuma 3 Pemain Argentina yang Mau Bicara dengan Wartawan
Baca: Hasil dan Preview Pertandingan Uruguay vs Portugal, Ronaldo dkk Gagal ke 8 Besar
