UNBK SMA

Menyoal Sulitnya Soal UNBK SMA

Sejak 2014, UN dilaksanakan dengan dua basis, yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT)

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Menyoal Sulitnya Soal UNBK SMA
ist
Oleh : Drs. H. Muslim, M.Pd

Terpadu, artinya penilaian merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari pembelajaran, untuk mengukur ketercapaian. Karena itu, penilaian tidak boleh terlepas apalagi menyimpang dar pembelajaran. (Ariman, 2017).

Jika materi soal belum dipelajari peserta, ini salah siapa? Sekarang soal UNBK Matematika itu bandingkan dengan daftar Kompetensi Dasar (KD) yang dikeluarkan Kemdikbud. Jika semua materi soal merujuk ke KD, artinya kekeliruan berada di sekolah.

Akan tetapi, jika materi soal tidak sesuai dengan KD, artinya penyusunan soal melanggar prinsip terpadu. Awal Januari 2018,  Kemdikbud telah mengeluarkan blueprint soal (yang merujuk ke daftar KD) yang dapat diunduh di internet olehsiapa saja.

Blueprint soal itu berisi kompetensi yang akan diuji dilihat dari cakupan materi dan level kognitifnya (level 1, 2, dan 3). Soal disusun harus sesuai dengan blueprint ini.

Guru kreatif akan membedah blueprint ini, menurunkannya ke dalam indikaor soal, lalu indikator soal dibuatkan soalnya dengan berbagai variasi.

Kemudian, soalnya diujicobakan. Hasil ujicoba ditelaah untuk memetakan kekuatan dan kelemahan peserta didik.

Jika ini yang dilakukan, mungkin yang dikeluhkan tidak akan muncul.

Kalau guru atau sekolah tidak juga mengunduh blueprint itu, bukankah memang seharusnya guru mengajar bertolak dari KD-KD yang sudah ditetapkan.

Lalu, apabila soal memang melenceng dari blueprint yang dikeluarkan Kemdikbud, perlu ditelusuri apakah penyusunan soal meng-
ikuti prosedur penyusunan soal, mulai dari menyusun kisi-kisi pengembangan soal, menyusun soal, dan menelaah soal dari aspek
kualitatif.

Kisi-kisi disusun berdasarkan blueprint, sementara soal disusun berdasarkan kisi-kisi.

Kemudian, sebelum soal dirakit menjadi paket soal, soal-soal harus lebih dahulu ditelaah dari aspek kualitatif dengan aspek materi, konstruksi, dan bahasa.

Jika penelaah menemukan soal tidak sesuai indikator maka soal itu harus diperbaiki atau diganti.

Adakah tahapan ini dilalui?

Jika dilalui, tidak mungkin muncul yang soal tidak sesuai KD, tidak sesuai kaidah penyusunan, perintah soal tidak jelas, dan
teks soal itu bersifat ambigu atau multitafsir.

Kemungkinan lain bisa juga terjadi. Soal yang disusun memang sudah sesuai indikator soal, dan indikator soal sudah sesuai kom-
petensi dalam blueprint.

Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved