Lonjakan Inflasi
Waspadai Lonjakan Inflasi Selama Ramadhan dan Menjelang Lebaran
Tak dapat dipungkiri, harga-harga barang yang demandnya tinggi selama Ramadhan bisa mengatrol angka inflasi pada bulan Mei 2018
Pemerintah khususnya diharapkan tetap mewaspadai gejolak inflasi khususnya pada harga bahan pangan bergejolak.
Kesiapan pemerintah untuk menghindari terjadinya kekurangan pasok pangan untuk menghindari penimbunan pasokan kebutuhan pokok, serta jaminan dalam pendistribusian bahan pangan agar tetap aman dan lancar di berbagai daerah Sumsel.
Dan akan menjadi hal yang tidak arif, apabila kelangkaan pangan atau lonjakan harga justru ditanggapi pemerintah dengan melakukan impor untuk mencukupi kebutuhan masyarakat seperti impor beras atau impor ayam dari Birma.
Hal tersebut tentunya bukan solusi yang diinginkan masyarakat.
Sepatutnya, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga terjangkau dan juga petani masih bisa menerima hasil ladang mereka dengan harga yang layak.
Pengalaman adalah guru yang terbaik, inflasi musiman pada hari besar sekiranya merupakan hal yang tidak dapat dihindari namun masih dapat dikendalikan lajunya.
Setiap pihak memiliki peran besar dalam laju inflasi musiman. Kebijakan pemerintah yang tepat sasaran dalam perekonomian khususnya distribusi barang selama puasa dan menjelang lebaran, serta masyarakat yang semakin cerdas untuk membedakan antara “kebutuhan “ dan “keinginan” dalam berkonsumsi.