CSR PERUSAHAAN
Usaha Produktif Sebagai Bentuk Pengejawantahan CSR Perusahaan
Banyak Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemukakan oleh para pakar.
Di dalam menjalankan Program Usaha Produktif ini ada banyak pengalaman-pengalaman yang dialam ioleh Tim CSR PT BPP yang secara teoritis tidak ditemui di dalam buku-buku literature, akan tetapi justru hal inilah yang akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan personil maupun tim CSR perusahaan untuk dapat melakukan perbaikan kedepannya sehingga usaha ini dapat menjadi lebih baik.
Dan yang tidak kalah pentingnya adala hpemilihan pengurus kelompok tani yang tepat dan amanah disertai dengan pendampingan dari Tim CSR Perusahaan yang intensif dapat diprediksi usaha sapi ini akan berkembang sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pada saat ini Usaha Produktif pengembangbiakan sapi ini telah berkembang pesat dengan dibuktikan jumlah sapi pada tahap awal hanya sebanyak 24 sapi di tahun 2011. Akhir dibuktikan diakhir tahun 2017 jumlah sapi yang ada telah mencapai 92 ekor.
Bukan suatu usaha yang mudah untuk membina kelompok tani yang ada. Mudah-mudahan apa yang telah di jalankan oleh Tim CSR PT. BPP akan membangkitkan semangat masyarakat untuk mengembangkan usaha-usaha produktif lain yang juga berasal dari dana CSR -Dana CSR dari perusahaan lain.
Empat Kategori CSR yang ada di PT. BPP jika dibandingkan akan sangat besar manfaatnya serta berkesinambungan dampaknya adalah program CSR yang dikategorikan sebagai CSR Community Development, dimana proses kapitalisme akan berkembang dan pihak perusahaan akan sangat terbantu.
Tinggal hanya memberikan input-input kecil yang dapat membuat laju kapitalisme itu semakin tinggi dan tujuan akhir untuk memandirikan masyarakat sekitar, meningkatkan perekonomian masyarakat desa sekitar perusahaan bukan hanya angan semata tetapi menjadi realitas di depan mata.
Bukan sebuah Usaha yang sia-sia jika Pengembangan usaha produktif ini diterapkan satu kelompok di dalam satu desa oleh satu perusahaan dan jika beberapa perusahaan lain juga menerapkan hal yang sama dalam kelompok yang berbeda dan desa yang berbeda maka dapat diprediksi masyarakat akan sangat terbantu.
Desa-desa pun akan menjadi makmur serta UMKM akan terbentuk dengan sendirinya. Mudah-mudahan apa yang dituliskan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam mengelola dana CSR yang ada.