Berita Prabumulih
Penangkapan Dramatis Pengedar Narkoba di Prabumulih, Sempat Bergulat hingga Rebut Senjata Polisi
Tim berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, meringkus dua pemuda diduga bandar narkotika yang meresahkan
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Tim berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, meringkus dua pemuda diduga bandar narkotika yang meresahkan di wilayah Prabusari Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.
Pelaku yakni Febrianto alias Ebeng (19 tahun) dan Sodikin alias Okin (27 tahun), keduanya warga jalan Tebat Prabusari Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan.
Sementara bandar besar inisial DD berhasil lolos dari kejaran petugas.
Dari tangan Okin berhasil diamankan barang bukti berupa 1 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 0, 30 gram dan 1 unit handphone xiaomi.
• Dodi Reza Alex Kembali Pimpin Pengprov Perbasi. Ini Komitmennya untuk Kemajuan Basket Sumsel
• DPB-PK Temukan Hotel Berbintang di Palembang tak Memiliki Alat Pemadam Kebakaran
• Selangkah Lagi Sriwijaya FC Menuju Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018
Lalu dari Ebeng diamankan 2 paket narkoba dengan berat 1,41 gram dan handphone serta uang.
Penangkapan pelaku Okin sendiri berlangsung dramatis, lantaran antara petugas dan Okin sempat bergulat.
Bahkan petugas BNN kota Prabumulih Bripka Rendra Surya Irawan SH nyaris tewas ditembak bandar inisial DD yang berhasil merebut senjata ketika petugas bergulat dengan Okin.
Beruntung petugas tersebut berhasil meraih pistol di tangan DD dan mengeluarkan magazine (tempat peluru) sehingga ketika pelaku dua kali menembak petugas tidak berhasil.
Petugas kemudian meringkus Okin, sementara bandar DD kabur sembari membuang pistol petugas ke sungai.
• 17 dari 130 Peserta Terpilih Wakili Payaraman United U-20 Berlaga di SSL 2019 Targetkan Juara
• BPN OKU Pelopor Pemetaan Sistem Drone, Targetkan OKU Terpetakan Lengkap Tahun 2021
• Koordinasi Polsek IT I Palembang dan Polsek Deli Tua Medan, 3 Pelaku Baru Ditangkap
"Dalam penangkapan pelaku Okin anggota kita nyaris tertembak, petugas dan Okin sempat bergulat dan pelaku berteriak meminta bantuan temannya yang kemudian bandar DPO inisial DD datang merebut pistol hendak menembak anggota kami Rendra."
"Beruntung anggota kami berhasil mengeluarkan magazine dan petugas lain datang membantu sementera DD kabur," ungkap KepalaBNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir dalam press realise di BNN Prabumulih, Rabu (6/2/2019).
Ibnu mengatakan, dalam penangkapan itu petugasnya agak ragu-ragu padahal dirinya telah memerintahkan jika ada pelaku narkoba apalagi bandar yang melakukan perlawanan hendaknya dilakukan tindakan tegas.
• Koordinasi Polsek IT I Palembang dan Polsek Deli Tua Medan, 3 Pelaku Baru Ditangkap
• Video Jembatan Musi IV Palembang Jadi Sasaran Vandalisme, Sampah Berserakan
• Baznas Klaim Penerimaan Zakat dari PNS Pemkot Palembang Masih Minim, Berikut Alasannya
"Bandar itu kabur membawa sekantong sabu, anggota kita juga tidak membawa senjata laras panjang semestinya jika ada bisa ditembak meski jauh. Ini jadi pelajaran kami dan kedepan saya perintahkan anggota tidak perlu ragu, tembak bandar melakukan perlawanan, jika perlu tembak mati," tegasnya.
Lebih lanjut Ibnu menuturkan, penangkapan terhadap Febri dan Okin bermula dari laporan masyarakat yang mengaku resah dengan ulah para pelaku sering melakukan transaksi di kawasan Prabusari Kelurahan Majasari.
"Petugas kemudian melakukan pengintaian di dekat rel Prabusari dan meringkus Febri usai bertransaksi, atas pengakuan pelaku diketahui sabu didapat dari Okin yang tinggal dibelakang indomaret Alai Batu, lalu petugas kita melakukan undercover buy dengan bantuan Febri," tuturnya.
• Video Jembatan Musi IV Palembang Jadi Sasaran Vandalisme, Sampah Berserakan
• Baznas Klaim Penerimaan Zakat dari PNS Pemkot Palembang Masih Minim, Berikut Alasannya
• Petani di Ogan Ilir Ini Kepergok Simpan Narkoba Sabu-sabu Seharga Rp26 Juta, Berikut Kronologisnya
