Diduga Harimau di Palembang

Sempat Diduga Jejak Kaki Harimau yang Bikin Heboh Warga Borang Palembang, BKSDA : Jejak Macan Dahan

Humas BKSDA Sumsel Julita menegaskan bahwa satwa yang terekam bukan harimau Sumatera, melainkan macan dahan.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
Istimewa
CEK JEJAK - Petugas yang melakukak cek jejak diduga hewan atau binatang buas yang bikin heboh warga Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang. (Dokumentasi Kecamatan Borang) 
Ringkasan Berita:
  • Warga Sukamulya Borang Palembang, geger hewan buas memangsa sembilan bebek.
  • BKSDA pastikan satwa bukan harimau, tapi macan dahan dengan dua anakan.
  • Tim gabungan masih pantau lokasi dan imbau warga tetap waspada.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, digemparkan dengan kemunculan satwa liar yang diduga macan dahan setelah sejumlah ternak bebek milik warga dimangsa, Jumat (31/10/2025) dini hari.

Peristiwa ini viral di media sosial usai video berdurasi hampir tiga menit memperlihatkan warga menunjukkan jejak kaki hewan buas tersebut.

Warga bernama Nasarudin mengaku mendengar suara gaduh dari kandang bebek di bawah rumah panggungnya sekitar pukul 03.00 WIB.

“Waktu saya lihat, bebek sudah berserakan. Saya sempat melihat hewan belang warna kuning mirip kucing besar, ada anaknya dua,” katanya.

Bhabinkamtibmas Polsek Sako Aipda Aldino Ridhuan membenarkan laporan tersebut.

“Benar, lokasi kejadian di RT 10 RW 02 Sukamulya. Berdasarkan hasil identifikasi, satwa yang terlihat diduga macan dahan, terdiri dari satu indukan dan dua anakan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Akibat kejadian itu, sembilan ekor bebek milik warga mati dengan total kerugian sekitar Rp1,3 juta.

Warga sempat mencoba mengusir satwa tersebut dengan kayu hingga akhirnya hewan itu melarikan diri.

Lurah Sukamulya Ilham Wahyuni mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel.

“Tim BKSDA sudah turun ke lokasi melakukan pelacakan,” ujarnya.

Sementara Humas BKSDA Sumsel Julita menegaskan bahwa satwa yang terekam bukan harimau Sumatera, melainkan macan dahan.

“Tim masih memantau beberapa hari ke depan dan kami imbau masyarakat tetap waspada,” katanya.

Macan dahan adalah kucing hutan liar berukuran sedang yang terancam punah, yang dikenal karena kemampuannya memanjat pohon dengan lincah dan pola bulunya yang khas menyerupai awan.

Satwa ini merupakan predator soliter dan nokturnal (aktif di malam hari) yang sebagian besar menghabiskan waktunya di atas dahan pohon

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved