Matalokal Wisata
Liburan Murah Meriah di Tepi Sungai Ogan, Rakit Pemancingan Destinasi Wisata Keluarga di Palembang
Bersama sang istri dan putri kembar mereka, Kaila dan Kalita (4), Ferdinan rutin menjadikan rakit ini sebagai destinasi liburan memancing.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: tarso romli
Berangkat dari ide itu, Rahmad berhasil membangun empat unit rakit, di mana satu rakit memiliki ukuran cukup besar, yakni panjang 15 meter dan lebar 10 meter. Daya tampung total rakit ini bahkan mencapai lebih dari 100 orang.
Hebatnya, walau merogoh kocek sekitar Rp 150 juta untuk pembangunannya, rakit pemancingan yang juga menjadi wisata ini telah balik modal hanya dalam waktu sekitar 9 bulan, tepatnya pada bulan Oktober 2025, dengan pemasukan tertinggi bulanan mencapai Rp 15 juta.
Rakit Pemancingan Suhu menawarkan lebih dari sekadar mancing. Para pengunjung dapat menikmati suasana pinggir sungai yang asri dengan sensasi goyangan ombak yang menerpa rakit.
Yang menarik, tempat ini juga menyediakan fasilitas untuk memanggang ikan hasil tangkapan langsung di lokasi.
"Di sini adalah wisata termurah. Dengan Rp 10.000, bisa menikmati mancing dan asyiknya ayunan ombak," jelas Rahmad saat dijumpai di lokasi, Minggu (19/10/2025).
Pesona ini membuat Rakit Suhu ramai dikunjungi, tak hanya oleh pemancing dari Palembang dan sekitarnya (seperti Prabumulih), tetapi juga keluarga yang mencari tempat wisata terjangkau, bahkan pasangan sejoli.
Jangkauan promosi yang luas berkat media sosial, khususnya TikTok, bahkan menarik pengunjung terjauh dari Yogyakarta yang datang karena penasaran.
Dengan populernya lokasi ini, Pemerintah Kota Palembang pun meresmikan area Rakit Pemancingan Suhu sebagai bagian dari Kampung Kreatif Kota Palembang sejak 22 Agustus 2025.
Di lokasi ini, pemancing bisa berharap mendapatkan ikan-ikan besar karena tempat ini dikenal sebagai "ulak banyu" atau lubuk ikan.
Bahkan pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa mencapai 50 orang lebih.
Rakit Pemancingan Suhu buka 24 jam, siap menyambut para penghilang penat kapan saja.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: Ayah Kandung Jual Bayi yang Baru Dilahirkan Istrinya di Palembang
Rakit Pemancingan
Sungai Ogan
Destinasi Wisata Keluarga
kampung kreatif
Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang
| Usai Piting, Kompol Yogi Sempatkan Isap Rokok, Saat Brigadir Nurhadi Diangkat Sudah Tak Bernapas |
|
|---|
| Heboh, Tanah Warga Dusun Prabumulih Dipatok Rp 3,3 Juta Per Meter, Padahal Tahun 2013 Rp 5,3 Juta |
|
|---|
| Harga Emas di Palembang Hari Ini Anjlok, Peminat Pembeli Malah Naik |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem |
|
|---|
| Cegah Konflik Ketenagakerjaan, Disnakertrans Muba Aktifkan Kanal Pengaduan Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.