TOPIK
Tahanan Lapas Merah Mata Palembang Tewas
-
"Ya di tempatkan dalam di sel terpisah dengan jarak cukup jauh juga di sel, dipisahkan dari napi lain," ujar Kalapas Klas I Palembang Veri Johannes
-
Agung Puting Maulana salah satu narapidana yang melakukan pembunuhan terhadap napi lainnya Sumaryanto ternyata pecatan TNI.
-
Kalapas Kelas I Merah Mata Palembang, Veri Johannes, mengklaim pihaknya selalu rutin melakukan kontrol terhadap kamar narapidana.
-
Sumaryanto malam itu memang langsung dihabisi oleh kedua teman sekamarnya yakni Agung dan Emi.
-
"Tidak hanya korban bunuh diri saja yang mengeluarkan sperma, namun korban pembunuhan yang dijerat pasti mengeluarkan sperma,"
-
Agus Puting Maulana dan Emi Hartoni dua napi Lapas Klas I Palembang di Mata Merah yang menghabisi teman satu kamar mereka yakni Sumaryanto
-
Kedua napi kelas 1 Mata Merah Palembang yakni Agus Puting Maulana dan Emi Hartoni, saat perkara digelar Kapolrestabes Palembang
-
Korban dibunuh dengan cara dibekap dan dicekik saat tidur lelap. Kaki korban diikat hingga tak bisa bergerak
-
Suyatno ayah dari Sumaryanto alias Yanto alias Bendol mengaku, sudah pasrah dan menerima dengan ikhlas kematian anaknya tersebut.
-
Kedatangan jenazah Sumaryanto disambut oleh keluarga dan warga yang sudah menunggu sejak pagi tadi.
-
Namun Harryo enggan menjelaskan lebih detail lagi terkait hasil olah TKP yang dilakukan Polrestabes Palembang bersama Polsek Sako.
-
Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik terhadap lima orang warga binaan yang sekamar dengan korban.
-
Sumaryanto alias Yanto alias Bendol merupakan tersangka dari kasus perampokan sekaligus pembunuhan bocah SMP warga Dusun V Desa Surodadi
-
Seorang warga binaan Lapas Klas I Palembang bernama Sumaryanto ditemukan tewas di kamar mandi tahanan, Kamis (18/7/2024).
-
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, menemukan bekas jeratan di leher dan kaki Sumaryanto (33).
-
Seorang tahanan di Lapas Klas I Palembang Mata Merah, Sumaryanto (33) ditemukan tak bernyawa di kamar tahanan.