Berita Pagar Alam

GUNUNG Api Dempo Pagar Alam Level Status Waspada, Nyaris Lima Tahun Sejak 22 Januari 2022

Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagar Alam masih bertahan pada status Level II atau Waspada sejak 22 Januari 2022.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Wawan Septiawan
KAWAH GUNUNG DEMPO : Berdasarkan data yang didapat dari Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam per Kamis (20/11/2025) status GAD masih berada dilevel II atau waspada. Foto : Pos Pemantau Gunung Api Dempo 
Ringkasan Berita:
  • Gunung Api Dempo masih berstatus Level II (Waspada) sejak 2022 karena aktivitas freatik yang fluktuatif.
  • Sejak ditetapkan waspada, GAD sudah delapan kali erupsi freatik dan microtremor masih terpantau stabil.
  • Warga dan wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 1–2 km demi keselamatan.

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAMGunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagar Alam masih bertahan pada status Level II atau Waspada sejak 22 Januari 2022.

Berdasarkan data Pos Pemantau GAD per Kamis (20/11/2025), status tersebut belum dapat diturunkan karena aktivitas Gunung Dempo masih menunjukkan fluktuasi signifikan.

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Megian Nugraha, menyebutkan bahwa dalam hampir lima tahun terakhir, aktivitas Gunung Dempo tidak stabil dan sudah delapan kali mengalami erupsi freatik.

“Per hari ini, Gunung Api Dempo masih berstatus Level II atau waspada. Aktivitasnya masih fluktuatif,” ujar Megian.

CEK POS GAD - Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah ST saat melakukan pengecekan di Pos Pemantau GAD di kawasan Gunung Dempo beberapa waktu lalu. Saat ini status GAD masih dilevel II (Waspada).
CEK POS GAD - Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah ST saat melakukan pengecekan di Pos Pemantau GAD di kawasan Gunung Dempo beberapa waktu lalu. Saat ini status GAD masih dilevel II (Waspada). (Sripoku.com/Wawan Septiawan)

Ia menjelaskan bahwa karakter erupsi Gunung Dempo berbeda dibandingkan gunung api lainnya karena cenderung memunculkan erupsi freatik secara periodik.

Inilah yang membuat statusnya masih belum dapat diturunkan ke level normal.

Update Aktivitas 24 Jam Terakhir

Periode pengamatan 19 November 2025, pukul 00.00–24.00 WIB menunjukkan:

  • Cuaca cerah hingga mendung, angin bertiup lemah ke arah selatan dan barat
  • Suhu udara 18–28°C
  • Gunung tampak jelas hingga kabut 0–III
  • Asap kawah tidak teramati
  • Microtremor terekam dengan amplitudo 0.5–1 mm (dominan 0.5 mm)

Imbauan Resmi

Megian menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan wisatawan.

“Dilarang mendekati atau bermalam (camping) di pusat aktivitas Kawah Marapi–Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta 2 km ke arah sektor utara karena potensi bahaya gas vulkanik dan letusan freatik,” imbaunya.

Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu.

“Masyarakat sebaiknya mengikuti informasi resmi dari Badan Geologi yang terus berkoordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved