Berita Banyuasin
2 Usulan Nama Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin Tolak Nama Palembang New Port
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengusulkan dua nama untuk nama pelabuhan Tanjung Carat
Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, mengatakan, Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat akan dibangun di atas lahan seluas 59,5 hektare.
Proyek ini kata dia, merupakan PSN penugasan, dengan skema pendanaan non-APBN, yang akan dikembangkan melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, BUMD, dan investor swasta.
"Harapan saya ditidak berhenti pada seremoni saja, melainkan segera ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas pihak dan persiapan groundbreaking dalam waktu dekat," katanya.
Selain pelabuhan utama, pemerintah juga menyiapkan Pelabuhan Pengumpan di Kertapati dan Sungai Lumpur yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu mengatakan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat memiliki dua fokus utama, yakni rekonstruksi biaya produksi kekayaan alam Sumsel dan pembenahan struktur logistik agar lebih efisien dan kompetitif.
"Pelabuhan ini adalah puzzle penting untuk menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing komoditas Sumsel yang sangat lengkap. Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini sebagai bagian dari kawasan hilirisasi industri. Kawasan ini bahkan telah diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Hilirisasi, yang pertama di Indonesia," katanya.
Menurutnya, hilirisasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menarik investasi dan memperkuat nilai tambah komoditas daerah. Itu sudah masukkan dalam usulan KEK Hilirisasi, dan ini akan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel ke depannya.
"Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah mulai dari energi, pertanian, hingga perkebunan Sumsel diproyeksikan menjadi lumbung ekonomi baru. Pelabuhan untuk tiga yaitu, curah kering, curah cair, dan multi-purpose," katanya
Menurutnya, dalam pengembangannya, pemerintah berencana mengonsolidasikan sejumlah BUMN besar seperti PT Bukit Asam (PTBA), Pusri, dan Pertamina agar terintegrasi dalam sistem logistik Tanjung Carat. Konsolidasi ini diharapkan dapat mengurangi inefisiensi biaya transportasi dan distribusi.
"Pendanaan proyek akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Danantara, dengan dukungan potensi investasi dari BUMN dan BUMD. Jika dianggap strategis, Danantara juga membuka peluang untuk turut berinvestasi langsung dalam proyek ini," katanya.
| Daftar 4 Desa di Banyuasin yang Akan Dimekarkan, Tiga Desa Sudah Berproses |
|
|---|
| Kebahagian Pengantin Lama di Banyuasin, Akhirnya Dapat Buku Nikah dan Bisa Berfoto dengan Bupati |
|
|---|
| Daerah Boleh Minjam ke Kemenkeu, Bupati Banyuasin Askolani Buka Suara |
|
|---|
| 'Antre Lama, Ngisinya Dibatasi' Antrean Solar Memanjang di Jalintim Palembang-Banyuasin |
|
|---|
| Jalan yang Dipagar di Desa Tanjung Beringin Banyuasin III Akhirnya Dibongkar, Warga Bisa Melintas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Sekda-Banyuasin-SPPH.jpg)