Berita Muba
Pemkab Muba Kejar Penyelesaian Blankspot, Enam Desa Masuk Prioritas 2025–2026
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya menuntaskan persoalan blankspot
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya menuntaskan persoalan blankspot
- Enam desa sebagai lokasi prioritas pembangunan BTS baru dan peningkatan jaringan seluler untuk periode 2025–2026.
- Adapun enam desa yakni Sugihwaras dan Pangkalan Jaya di Kecamatan Babat Toman,Nganti dan Jud II di Kecamatan Sanga Desa, Bukit Jaya di Kecamatan Sungai Lilin, serta Muara Teladan di Kecamatan Sekayu
SRIPOKU.COM, SEKAYU--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya menuntaskan persoalan blankspot yang selama ini membatasi akses informasi warga desa.
Upaya tersebut setelah konsultasi teknis yang dilakukan Diskominfo Muba ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Kamis (13/11/2025), membuahkan hasil dengan penetapan enam desa sebagai lokasi prioritas pembangunan BTS baru dan peningkatan jaringan seluler untuk periode 2025–2026.
Plt Kepala Dinas Kominfo Muba Daud Amri, bertemu langsung dengan Koordinator Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband Komdigi, Fajar Prasanti, dan anggota tim Adlin Dwi Jaya.
Pertemuan tersebut membahas secara detail peta blankspot Muba yang selama ini menghambat akses komunikasi masyarakat.
Baca juga: Hadiah Liga Dangdut Muba Tak Kunjung Cair, Pemenang Lomba Polisikan Panitia Penyelenggara
"Komdigi memastikan enam desa yang akan ditangani lebih dulu, yakni Sugihwaras dan Pangkalan Jaya di Kecamatan Babat Toman,Nganti dan Jud II di Kecamatan Sanga Desa, Bukit Jaya di Kecamatan Sungai Lilin, serta Muara Teladan di Kecamatan Sekayu. Enam titik ini dianggap paling mendesak karena aktivitas pendidikan, ekonomi, dan layanan publik sangat bergantung pada sinyal seluler yang selama ini sulit dijangkau,"ujar Daud, Jumat (14/11/2025).
Selain prioritas tersebut, ada 31 lokasi lain yang direkomendasikan untuk masuk program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi.
Totalnya, dari 72 titik blankspot yang diajukan melalui aplikasi SIGNAL, Komdigi menyetujui 63 lokasi untuk ditindaklanjuti.
"Sebagian usulan kita masuk dalam rencana pembangunan 2026–2029 oleh BAKTI Komdigi. Penetapan lokasi nanti sangat bergantung pada verifikasi lapangan, tetapi intinya Muba sudah masuk jalur percepatan,"ungkapnya.
Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband Komdigi,Fajar Prasanti menilai peta blankspot yang disusun Pemkab Muba menjadi faktor utama percepatan respons dari pusat.
"Kalau datanya lengkap, prosesnya lebih cepat. Kita ingin memastikan desa-desa tidak lagi tertinggal dari akses digital. Dampaknya langsung terasa bagi warga," ungkap Fajar
| Hadiah Liga Dangdut Muba Tak Kunjung Cair, Pemenang Lomba Polisikan Panitia Penyelenggara |
|
|---|
| AWAS Ranjau Paku Rivet di Jalur SMK Negeri 3 Sekayu Menuju Pasar Randik, 7 Sepeda Motor Pecah Ban |
|
|---|
| Sekolah dan Puskesmas di Muba Segera Nikmati Internet Gratis, Kominfo Terima Bantuan 14 Titik |
|
|---|
| Tangan Ajaib Srikandi Desa Gajah Mati, Tanaman Herbal Tumbuh Subur di Atas Tanah 'Berminyak' |
|
|---|
| Muba Dukung Program Sekolah Rakyat Gratis Anak Kurang Mampu, Siapkan Lahan 8 Hektare |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/muba-blankspot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.