MBG di Banyuasin
Dapur MBG Akan Dibangun di Setiap Desa, Pemkab Banyuasin Pastikan Distribusi Makanan Bergizi Merata
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi di sekolah.
Penulis: Ardiansyah | Editor: Odi Aria
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten Banyuasin tengah menyusun pendataan sekolah di desa-desa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh siswa
- H. Erwin Ibrahim Ketua Satgas MBG menyebut pendataan ini bertujuan agar penyaluran MBG merata, termasuk sekolah yang jumlah siswanya sedikit atau berada di lokasi terpencil
- Dengan sistem ini, pemerintah berharap seluruh siswa di Banyuasin bisa merasakan manfaat MBG, tanpa kendala jarak atau distribusi
SRIPOKU.COM, BANYUASIN– Pemerintah Kabupaten Banyuasin tengah melakukan pendataan sekolah di desa-desa sebagai langkah awal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh siswa di wilayahnya.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi di sekolah.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, H. Erwin Ibrahim, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas MBG Banyuasin, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, pendataan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran MBG dapat merata ke seluruh siswa di Banyuasin.
“Pada prinsipnya, sebanyak mungkin titik-titik dapur MBG akan dibangun, sehingga bisa mengakomodir seluruh siswa yang ada di Banyuasin,” kata Erwin.
Dalam prosesnya, sekolah-sekolah di desa akan dikelompokkan menjadi satu wilayah terdekat untuk mempermudah distribusi MBG.
Sekolah yang jumlah siswanya sedikit akan digabungkan dengan sekolah lain dalam satu kecamatan, namun sekolah yang berada di lokasi paling terpencil akan diusulkan secara terpisah agar tetap mendapatkan pelayanan MBG.
Hasil pendataan ini akan dilaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN), yang akan menentukan lokasi pembangunan dapur SPPG di masing-masing wilayah.
Dengan adanya dapur ini, distribusi makanan bergizi ke siswa di setiap desa dapat dilakukan secara lebih efisien tanpa kendala jarak.
Erwin menegaskan, tujuan dari pendataan dan pembangunan dapur ini adalah agar seluruh pelajar di Banyuasin bisa merasakan manfaat program MBG, sehingga kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Banyuasin dapat meningkat.
“Sekolah-sekolah yang jumlah siswanya sedikit akan diakomodir menjadi satu titik, tetapi dengan mempertimbangkan jarak tempuh. Untuk sekolah yang paling jauh, akan diusulkan tersendiri,” jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.