Berita OKU Timur

GURU di OKUT Menyalakan Lentera dari Pelosok, 8 GTK Raih Prestasi di Tingkat Provinsi Sumsel 2025

Dari wilayah terpencil di Jayapura, OKU Timur, seorang guru sekolah dasar bernama Feri membuktikan bahwa pengabdian sejati.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: pairat
Tribun Sumsel/Choirul/Dok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur
RAIH PRESTASI -- Feri (tiga dari kiri), guru SD dari pelosok Jayapura OKU Timur, penerima penghargaan GTK Dedikatif Guru SD, saat mengajar dengan pendekatan literasi lokal, Sabtu (1/11/2025). Inovasinya membuktikan bahwa dedikasi pendidikan bisa tumbuh kuat di mana pun. 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Di tengah gencarnya pembangunan sektor pendidikan yang terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, kabar menggembirakan datang dari barisan terdepan dunia pendidikan. 

Dimana terdapat 8 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari berbagai jenjang di OKU Timur berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih prestasi gemilang pada ajang Apresiasi GTK Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025, yang diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan.

Namun, keberhasilan ini bukan sekadar daftar nama juara. Ia adalah kisah panjang tentang dedikasi, perjuangan di tengah keterbatasan, dan semangat untuk terus menyalakan lentera ilmu di pelosok negeri.

Dari wilayah terpencil di Jayapura, OKU Timur, seorang guru sekolah dasar bernama Feri membuktikan bahwa pengabdian sejati tidak menuntut panggung besar. 

Feri dinobatkan sebagai Juara 1 GTK Dedikatif Guru SD, berkat inovasi pembelajaran berbasis literasi lokal dan pendekatan sosial-emosional yang diterapkannya di kelas.

Lewat cara mengajar yang dekat dengan budaya dan kehidupan anak-anak, Feri menunjukkan bahwa pendidikan bisa berakar kuat di tanah tempatnya tumbuh.

Di jenjang menengah pertama, Gede Mudita dari SMP Negeri 2 Semendawai Timur juga menorehkan prestasi serupa sebagai Juara 1 GTK Dedikatif Guru SMP. 

Gede Mudita dikenal sebagai sosok guru yang menghidupkan karakter dan kepedulian lingkungan siswa melalui pembelajaran kontekstual, menghubungkan teori dengan realitas sekitar.

Sementara di jenjang pendidikan anak usia dini, Fitriani dari TK IT Taqwa berhasil membawa pulang Juara 1 GTK Dedikatif Guru TK.

Melalui pendekatan bermain berbasis proyek sederhana, Fitriani menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemandirian sejak dini.

“Bagi kami, setiap langkah di kelas adalah ladang pengabdian. Kami tidak mengejar penghargaan, tapi kalau kemudian diapresiasi, itu menjadi energi tambahan,” ujarnya haru.

Tak hanya guru, insan pendidikan lainnya dari OKU Timur juga menorehkan tinta emas dalam kategori transformasi pendidikan.

Wiwik Asih, pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, tampil gemilang sebagai Juara 1 GTK Transformatif Pengawas Dikdas.

Wiwik dikenal aktif membina sekolah-sekolah dasar dengan pendekatan mentoring dan pembentukan komunitas belajar guru, sebuah model pembinaan yang kini menjadi wajah baru pendidikan dasar di OKU Timur.

Sementara itu, Victor Mochamad Arief dari SD Negeri 9 Martapura menyabet Juara 1 GTK Transformatif Tenaga Administrasi Sekolah. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved