Marbot Masjid di Tanjung Laut OI Diduga Lecehkan Anak-anak, Ngaku Senang Bau Pakaian Anak Kecil

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seorang marbot masjid di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, diduga melakukan pelecehan kepada anak di bawah umur.

Informasi yang dihimpun, pelecehan tersebut dilakukan terhadap anak-anak yang mengaji di salah satu masjid di desa tersebut.

Kepala Desa Tanjung Laut, Sarkowi mengaku telah memanggil marbot berinisial AS dan sejumlah orang tua anak-anak yang diduga dilecehkan.

"Intinya para orang tua ingin AS diberhentikan sebagai marbot masjid," kata Sarkowi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Kamis (23/10/2025).

Para orang tua disebut Sarkowi sangat resah dengan perbuatan AS.

Sementara AS membantah perbuatannya itu.

"AS bilang kalau dia senang anak kecil. Dia hanya mencium pakaian anak, terus bilang 'harum ya pakaian kamu'. Jadi menurut yang bersangkutan, tidak pernah melakukan perbuatan (pelecehan) itu," ungkap Sarkowi.

Selain sejumlah orang tua yang diundang oleh kepala desa, lanjut Sarkowi, diduga masih ada lagi orang tua yang anaknya merasa dilecehkan.

Pemdes Tanjung Laut rencananya akan mengundang kembali para orang tua lainnya dari anak-anak tersebut.

"Malam ini kami undang untuk menuntaskan persoalan ini," kata Sarkowi.

Sementara polisi belum menerima laporan dugaan pelecehan oleh marbot masjid di Tanjung Laut.

"Belum ada laporan," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori dihubungi terpisah.