Remaja Tenggelam di Air Curup Besemah
Jasad M Azi Belum Ditemukan, Pencarian Terhambat Kondisi Air Curup Basemah Deras dan Keruh
Proses pencarian jasad M Azi (16) yang hilang tenggelam di Air Terjun Cughup Basemah Pagar Alam terkendala kondisi air keruh dan arus deras.
Penulis: wartawansripo | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Petugas dari tim gabungan BPBD, Polres Pagar Alam dan Basarnas terus melakukan pencarian M Azi Syahir yang tengelam di Air Terjun Cughup Besemah Desa Mingkik Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam, Sabtu (1/11/2025).
Proses pencarian terkendala arus sungai yang deras dan keruh.
Tim penyelam terus melakukan pencarian dikawasan bawah air terjun, karena diduga korban masih ada dikawasan tersebut.
Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.
Namun kondisi arus sungai yang deras dan keruh menyulitkan tim melakukan pencarian.
"Meskipun demikian tim masih terus berusaha melakukan pencarian korban. Meskipun kondisi TKP menyulitkan proses pencarian," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, seorang pelajar berusia 16 tahun asal Pagar Alam tenggelam saat mandi bersama teman-temannya.
Saat ini tim gabungan Polres dan BPBD terus melakukan pencarian.
Seorang pelajar bernama Muhammad Azi Sahir bin Muklis (16), warga Desa Nendagung, tak pernah kembali ke permukaan air.
Rombongan remaja itu datang sekitar pukul 11.00 WIB. Seperti biasa, Curup Besemah menjadi pilihan mereka melepas penat setelah belajar.
Sekitar pukul 13.00 WIB saat rombongan mandi bersama, Muhammad Azi tiba-tiba tenggelam terseret ke pusaran air yang cukup dalam.
Baca juga: Momen Rio Meminta Bantuan Kepada Gubernur Sumatera Selatan Agar Sriwijaya FC Tidak Terdegradasi
"Teman-temannya sempat berusaha menolong, tapi arus deras membuat korban sulit dijangkau," ungkap Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansyur SH, didampingi personel BPBD Kota Pagar Alam, Sabtu (1/11/2025).
Mendapat laporan, petugas dari Polsek Dempo Selatan bersama tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga sore, pencarian masih terus dilakukan menyusuri aliran sungai yang bermuara di bawah tebing curup.
Warga sekitar ikut membantu dengan alat seadanya.
"Tim masih berupaya maksimal mencari korban. Kita harap cuaca mendukung agar proses pencarian bisa berjalan cepat," ujar Mansyur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.