Berita Pagar Alam
Penantian 20 Tahun Jonsi Ismak, Air Mata Haru di Balik Seragam KORPRI yang Akhirnya Terpakai
Saat Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah ST selesai membacakan sumpah jabatan di Lapangan Villa Eks MTQ
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
Harapan itu sempat membuncah saat ia terdaftar sebagai honorer Kategori 2 (K2), sebuah status yang kala itu digadang-gadang menjadi jalur emas menuju pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, nasib berkata lain. Saat rekan-rekannya sesama K2 diangkat menjadi ASN, nama Jonsi tidak termasuk di dalamnya. Sebuah kekecewaan pahit yang bisa saja mematahkan semangatnya.
Tapi Jonsi tidak menyerah. Ia terus berdoa dan bekerja.
Hingga akhirnya, kesempatan itu datang melalui jalur seleksi PPPK. Ia mengikuti setiap tahapannya dengan sisa-sisa harapan yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun. Dan hari ini, semua penantian, kesabaran, dan doa-doanya terbayar lunas.
"Ini merupakan jawaban dari doa saya selama ini. Meskipun tidak diangkat jadi ASN saat masih berstatus honorer K2, namun hari ini akhirnya saya tetap bisa memakai baju KORPRI sebagai pegawai PPPK Pemkot Pagar Alam," tuturnya, matanya kembali berkaca-kaca.
Di hari pelantikannya, Jonsi Ismak tidak hanya menerima SK pengangkatan. Ia menerima buah dari kesetiaan dan pengabdiannya yang tak lekang oleh waktu.
Kisahnya menjadi cerminan dari ribuan honorer lain di seluruh Indonesia yang terus berjuang dalam diam, memimpikan hari di mana pengabdian mereka diakui secara layak oleh negara.
"Alhamdulillah, kesabaran saya selama ini terbayar. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Pagar Alam dan Bapak Walikota. Kami semua berjanji akan bekerja sebaik-baiknya," pungkasnya dengan senyum yang akhirnya bisa mengalahkan air mata harunya.
MAHASISWA Ini Dikira Polisi Pecandu, Ternyata Pengedar Narkoba yang Paling Dicari di Pagar Alam |
![]() |
---|
2 Pria Ini Merasa 'Kebal Hukum' di Kota Pagar Alam, Santai Jual Narkoba di Kafe Jalan Gunung Dempo |
![]() |
---|
Warga Pagar Alam yang Terlanjur Konsumsi Daging Kucing iminta Periksa Kesehatan |
![]() |
---|
Air Sungai di Objek Wisata di Pagar Alam Tiba-tiba Besar, Pengunjung Jadi Takut |
![]() |
---|
Nyaris Sentuh Harga Rp70 Ribu Per Kilogram, Harga Kopi di Pagar Alam Kembali Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.