Berita Banyuasin
Diduga Terhalang dan Tak Bisa Melintas, Sejumlah Oknum Sopir Rusak Portal Jembatan Tanah Kering
Aksi tidak terpuji dan tidak patut ditiru dilakukan sejumlah oknum sopir yang merusak portal yang dipasang di depan Jembatan Tanah Kering
Penulis: Ardiansyah | Editor: tarso romli
SRIPOKU. COM, BANYUASIN - Aksi tidak terpuji dan tidak patut ditiru dilakukan sejumlah oknum sopir yang merusak portal yang dipasang di depan Jembatan Tanah Kering kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.
Kejadian ini, terekam kamera warga ketika melihat ada sejumlah sopir yang sengaja merusak portal. Diduga, para sopir ini merusak portal lantaran tidak bisa melintas karena barang yang dibawa melebihi notase dari truk, Senin (15/9/2025) kemarin.
Aksi yang tidak terpuji yang dilakukan sejumlah sopir truk ini, menuai banyak kecaman dari warga. Karena, seharusnya portal yang dibuat sudah sesuai dengan tinggi truk sehingga dapat melintas.
Akan tetapi, karena truk membawa barang yang melebihi bak truk sehingga tidak dapat melintas. Ujungnya, sopir truk nekat membuka paksa portal yang sudah dipasang.
Seperti yang diungkapkan akun Mekanik Muda, diperkataannya terucap "pokoknyo siru hari ini dilantake portal, lantalah kamu. Aku dak melok-melokan. Info terkini bosku". Ucapan ini, terlontar saat melihat sejumlah sopir truk yang sibuk membuka paksa portal yang sudah dipasang.
Sejumlah netizen berkomentar bila aksi itu sangat tidak pantas. Seperti yang diungkapkan Milyadi berkomentar "memang benar itu...yg punyo mnl muatannye banyak melebihi tonase jembatan rusak nak nyalahke pemerintah...iti salah sipe cube berpikir kalu rusak.
Ada pula komentar dari HenDry MalDy yang mengatakan udah dikasih tau bapak bupati, muatan harus sesuai standar kekuatan jembatan. Disini mekanik muda menjawab iyo bang, karba kondisi jembatan udah tua.
Ada pula Ashifa bahtiar yang berkomentar "nah bener nian kalo d portal cak itu jd dak katek lg muatan berlebih". Kritikan juga datang dari akun Nanang yang berkomentar kurangilah bos muatan itu gek jembatan rusak km tula yng saro.
Ada boy yang menjelaskan itu mobel telok, muatannyo bae ti ggi, kalo tonase 5 ton, yang nabrak portalnyo itu mobil grand max itu nah".
Padahal sebelumnya Bupati Banyuasin Dr H Askolani yang mengecek langsung perbaikan Jembatan Tanah Kering yang menghubunhkan Pulau Rimau dan Selat Penuguaanz meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat jembatan tersebut.
Karena, jembatan ini menjadi satu-satunya akses lalulintas antara Pulau Rimau dan Selat Penuguaan.
"Tolong dijaga dan untuk truk jangan lewat melebihi tonase. Sama-sama kita jaga, nanti bisa rudak lagi," katanya beberapa waktu lalu.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: Sosok Akmal Riansyah, Pemuda Baik dan Taat Beribadah, Jadi Panutan Remaja Setempat
Target Fungsional Maret 2026, Pemkab Banyuasin Genjot Penyelesaian Tol KapalBetung |
![]() |
---|
Heboh Warga Banyuasin Temukan Beras Kemasan Diduga Dioplas Bahan Sintetis, Kenyal Seperti Plastik |
![]() |
---|
Dua Truk & Satu Pikap Terlibat Lakalantas, Waspada Jalintim Palembang-Betung Bakal Terjadi Kemacetan |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Begal di Rantau Bayur Banyuasin, Tak Berkutik Dibekuk Polisi di Rumahnya |
![]() |
---|
Lakalantas Maut di Banyuasin, Dua Pengendara Motor Tewas Usai Gagal Nyalip Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.