Berita OKUTimur
Dari Reruntuhan Rumah Akibat Angin Kencang, Warga Desa Sridadi OKU Timur Bangkit Bersama
Tak ada yang menyangka hembusan itu berubah menjadi pusaran angin yang membentuk puting beliung hingga memorakporandakan rumah-rumah warga.
Penulis: Choirul OKUT | Editor: tarso romli
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Polri selalu ada bersama masyarakat. Musibah ini adalah ketentuan dari Allah SWT. Kami berharap masyarakat tetap sabar dan tidak berputus asa. Setelah kesulitan, pasti ada jalan keluar,” beber Kapolres dengan mata yang tampak ikut menahan haru.
Baca juga: EMPAT Penculik Kacab Bank Ternyata Eksekutor Profesional, Istri Pelaku Dapat Bayaran Rp 8 Juta
Bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, kedatangan Kapolres memberi makna lebih dari sekadar bantuan.
“Kami merasa lega. Ada perhatian langsung dari Pak Kapolres, rasanya seperti tidak ditinggalkan sendirian,” ujar Rumisah, yang rumah dan sawahnya ikut hancur tertimpa pohon.
Kepala Desa Sridadi, Dedi Kurniawan, S.H., M.M., juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kehadiran Polres OKU Timur menjadi dukungan moral yang sangat berarti bagi masyarakat kami. Warga jadi lebih kuat menghadapi musibah ini,” katanya.
Kini, meski banyak rumah masih dalam tahap perbaikan, semangat gotong-royong tumbuh lebih besar dari pada sebelumnya.
Anak-anak ikut membantu mengangkut genteng, bapak-bapak menegakkan dinding yang retak, sementara ibu-ibu menyiapkan makanan sederhana untuk para pekerja.
Musibah memang meruntuhkan rumah, tapi tidak mampu meruntuhkan semangat. Dari reruntuhan, warga Sridadi membangun kembali kehidupan dengan keyakinan dan selama masih ada kebersamaan, tidak ada badai yang tak bisa dilewati.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.