Berita OKUTimur

Dari Reruntuhan Rumah Akibat Angin Kencang, Warga Desa Sridadi OKU Timur Bangkit Bersama

Tak ada yang menyangka hembusan itu berubah menjadi pusaran angin yang membentuk puting beliung hingga memorakporandakan rumah-rumah warga.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: tarso romli
sripoku.com/choirul
SALURKAN BANTUAN -- Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono didampingi Kades Sridadi Dedi Kurniawan., menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang rumahnya rusak usai diterjang angin puting beliung, Sabtu (23/08/2025).  

SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Hujan baru saja reda selepas Magrib, Rabu malam 20 Agustus 2025, ketika suara gemuruh angin terdengar di langit Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Tak ada yang menyangka hembusan itu berubah menjadi pusaran puting beliung yang memorakporandakan rumah-rumah warga.

Dalam hitungan menit, angin puting beliung di OKU Timur ini menumbangkan pohon-pohon besar yang  menimpa atap, dinding rumah roboh, sementara suara genteng pecah dan asbes beterbangan di udara.

Endang (45), salah seorang warga, masih mengingat jelas detik-detik menegangkan itu. Kamar tidurnya hancur setelah dua ruangan tertimpa pohon akasia. 

“Alhamdulillah kami sekeluarga selamat, tapi rumah sudah tidak bisa ditempati lagi,” ujarnya lirih, Sabtu (23/08/2025).

Bukan hanya Endang, tujuh rumah lain mengalami kerusakan parah. Rumah Kojin dan Gasur misalnya, remuk tertimpa pohon trembesi.

Dapur rumah Supri ambrol rata dengan tanah, sementara rumah Wahyu rusak parah di bagian belakang setelah ditimpa pohon randu.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil membuat warga harus menata ulang hidup dari awal.

Supri (38) juga mengalami hal serupa. Dapur rumahnya rata dengan tanah setelah dinding bagian belakang ambrol. 

“Saya sudah pasrah waktu lihat dapur roboh. Itu tempat kami sekeluarga biasa makan bersama. Hancur sekali rasanya, tapi kami harus kuat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Tiga hari setelah musibah itu, Sabtu (23/8/2025), wajah Desa Sridadi berubah.

Bukan hanya sisa reruntuhan yang terlihat, tetapi juga tumpah ruah solidaritas.

Warga bergotong-royong, perangkat desa menyalurkan tenaga, dan pihak kepolisian hadir memberi harapan.

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H, datang langsung meninjau rumah-rumah yang rusak.

Ia menyapa warga satu per satu, menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, dan uang tunai kepada keluarga yang terdampak paling parah.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved