Modul Ajar

Modul Ajar IPA Bab 7: Isu-Isu Lingkungan Analisis, Proyek, dan Solusi Berkelanjutan Siswa Kelas IX

Sebelum memulai pembelajaran Bab 7 Isu-Isu Lingkungan, peserta didik diharapkan telah memiliki pengetahuan

|
Ilustrasi/AI
MODUL AJAR IPA - Ilustrasi. Modul Ajar IPA Bab 7: Isu-Isu Lingkungan Analisis, Proyek, dan Solusi Berkelanjutan Siswa Kelas IX 

Pemahaman awal yang sudah dimiliki peserta didik kemungkinan besar seputar isu-isu lingkungan yang sering diberitakan di media massa, seperti sampah, polusi udara, atau banjir.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Materi pelajaran "Isu-Isu Lingkungan" pada Bab 7 ini mencakup jenis pengetahuan konseptual (konsep-konsep isu lingkungan), prosedural (cara mengatasi atau menanggulangi isu lingkungan), dan metakognitif (kesadaran akan peran diri dalam menjaga lingkungan).

Relevansi dengan kehidupan nyata peserta didik sangat tinggi karena isu-isu lingkungan adalah masalah global dan lokal yang dihadapi sehari-hari, seperti kualitas air, udara, pengelolaan sampah, dan dampak perubahan iklim.

Tingkat kesulitan materi bervariasi, dari identifikasi masalah yang relatif mudah hingga analisis dampak dan solusi yang memerlukan pemikiran kritis dan holistik.

Struktur materi akan disajikan secara sistematis, dimulai dari identifikasi masalah lingkungan, penyebab, dampak, hingga upaya penanggulangan.

Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada kepedulian lingkungan, tanggung jawab sosial, berpikir kritis, kolaborasi, dan kemandirian dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

D.    DIMENSI LULUSAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan tujuan pembelajaran, dimensi profil lulusan yang sesuai adalah:

Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia: Peserta didik diharapkan menyadari bahwa lingkungan adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai wujud syukur dan tanggung jawab.

Penalaran Kritis: Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah lingkungan, menganalisis penyebab dan dampaknya, serta mengevaluasi berbagai solusi yang ada.

Kreativitas: Peserta didik mampu menghasilkan ide-ide inovatif dalam upaya mengatasi masalah lingkungan atau menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah, merancang proyek, dan melaksanakan kegiatan penanggulangan isu lingkungan.

Kemandirian: Peserta didik memiliki inisiatif dan tanggung jawab pribadi dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Kesehatan: Peserta didik memahami dampak isu lingkungan terhadap kesehatan dan pentingnya menjaga lingkungan untuk kesehatan diri dan masyarakat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved