Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 9 SMP Semester 2 Bab 5 Reaksi-reaksi Kimia dan Dinamikanya

Peserta didik kelas IX umumnya sudah memiliki pengetahuan dasar tentang materi (zat padat, cair, gas), perubahan wujud,

|
Ilustrasi/AI
MODUL AJAR IPA - Ilustrasi by AI. Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 9 SMP Semester 2 Bab 5 Reaksi-reaksi Kimia dan Dinamikanya 

Namun, beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam membedakan perubahan fisika dan kimia secara mendalam, memahami konsep reaksi kimia pada tingkat molekuler, atau mengidentifikasi ciri-ciri reaksi kimia secara sistematis.

Pemahaman awal tentang "reaksi kimia" mungkin terbatas pada efek yang terlihat (perubahan warna, timbul gas), tetapi belum memahami prinsip di baliknya.

Beberapa juga mungkin kesulitan dalam merangkai hipotesis atau menarik kesimpulan dari data eksperimen.

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Materi pada Bab 5 ini berfokus pada pengetahuan konseptual (memahami jenis-jenis reaksi kimia, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi), faktual (mengetahui contoh-contoh reaksi kimia di sekitar), prosedural (melakukan eksperimen sederhana, mengamati perubahan, dan menyimpulkan), serta metakognitif (merefleksikan pentingnya reaksi kimia dan keselamatan dalam eksperimen).

Relevansi materi sangat tinggi dengan kehidupan nyata, karena reaksi kimia terjadi di mana-mana: memasak, membersihkan, proses biologis tubuh, industri, hingga lingkungan.

Tingkat kesulitan materi cenderung sedang hingga tinggi, karena membutuhkan pemahaman abstrak tentang interaksi partikel dan konsep energi.

Struktur materi akan meliputi pengenalan reaksi kimia, jenis-jenis reaksi, ciri-ciri reaksi, faktor laju reaksi, dan aplikasi dalam kehidupan.

Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada ketelitian, rasa ingin tahu, tanggung jawab (keselamatan kerja), bernalar kritis, dan mandiri.

D. DIMENSI LULUSAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan tujuan pembelajaran pada bab ini, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:

Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan: Peserta didik mengagumi keteraturan alam semesta dan fenomena reaksi kimia sebagai ciptaan Tuhan yang luar biasa.

Penalaran Kritis: Peserta didik mampu merumuskan hipotesis, menganalisis data eksperimen, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah terkait reaksi kimia.

Kreativitas: Peserta didik mampu merancang prosedur eksperimen sederhana atau menemukan ide-ide inovatif dalam mengamati fenomena reaksi kimia.

Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk merencanakan dan melaksanakan eksperimen, serta berbagi data dan analisis.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved