Modul Ajar

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 2 Menjaga Kesehatan

Ini Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 2 SD Materi Bab 2 Menjaga Kesehatan semester 1 yang dapat dijadikan referensi guru.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Sripoku.com/SitiUmnah
ILUSTRASI MODUL AJAR : Ini referensi modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 2 SD Materi Bab 2 Menjaga Kesehatan semester 1.(Sripoku.com/SitiUmnah) 

Ringkasan Berita:
  • Bab 2 Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 2 Fase A mengajarkan siswa cara menjaga kesehatan, khususnya kesehatan mata dan pentingnya olahraga, sambil membangun kemampuan menulis dengan pola kalimat S-P-O. 
  • Pembelajaran terintegrasi dengan empat keterampilan berbahasa dan dirancang berdasarkan identifikasi kebutuhan belajar siswa. 
  • Modul ini juga dilengkapi strategi pengayaan, remedial, serta refleksi diri untuk mendukung pertumbuhan belajar yang berkelanjutan.

SRIPOKU.COM - Ini Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 2 SD Materi Bab 2 Menjaga Kesehatan semester 1 yang dapat dijadikan referensi guru.

Modul Ajar memegang peranan vital untuk menerjemahkan Capaian Pembelajaran menjadi aksi di kelas. 

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 1 Mengenal Perasaan

Rangkaian delapan modul Bahasa Indonesia untuk Fase A kelas 2 ini dirancang lebih dari sekadar panduan mengajar.

Ia adalah sebuah kerangka kerja pedagogis yang utuh untuk "pembelajaran mendalam" (deep learning), di mana bahasa diajarkan sebagai alat untuk merasa, bernalar, dan berkarya.

Setiap bab, mulai dari Bab 1 Mengenal Perasaan hingga Bab 8 Hobi yang Menjadi Prestasi, diawali dengan pilar fundamental yang sama yaitu Identifikasi Murid. 

Guru tidak langsung mengajar, melainkan memetakan tiga aspek: Pengetahuan Awal (apa yang sudah siswa tahu), Minat Belajar (apa yang membuat mereka antusias), dan Kebutuhan Belajar (bagaimana cara mereka belajar terbaik). 

Ini adalah inti dari pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Pembelajaran mendalam terlihat dari cara modul ini mengintegrasikan empat keterampilan berbahasa (Menyimak, Membaca, Berbicara, Menulis) dalam satu tema.

Setiap modul dilengkapi dengan strategi diferensiasi yang spesifik. Bagian "Pengayaan" dirancang untuk menantang siswa yang sudah cepat paham.

Setiap bab dalam rangkaian modul ini ditutup dengan "Refleksi Diri Peserta Didik dan Pendidik". 

Siswa diajak melakukan metakognisi sederhana menggunakan emotikon (Contoh: "Aku tahu cara menghemat air." ???? Sudah Bisa / ???? Masih Perlu Belajar). 

Sementara itu, guru diberikan pertanyaan pemantik untuk merefleksikan efektivitas metode mengajar mereka. 

Siklus refleksi inilah yang memastikan pembelajaran terus bertumbuh.

Modul ini menunjukkan progresi kognitif yang jelas.

Di Bab 2 Menjaga Kesehatan, siswa membangun fondasi menulis dengan pola Subjek-Predikat-Objek (S-P-O).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved