Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 11 SMA Bab II Ikatan Kimia Semester 1

Peserta didik pada umumnya telah memiliki pengetahuan dasar tentang struktur atom (nomor atom, nomor massa, elektron

Freepik
MODUL AJAR KIMIA - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 11 SMA Bab II Ikatan Kimia Semester 1 

PERTEMUAN 3: BENTUK MOLEKUL & IKATAN LOGAM

Memahami (Mindful Learning):

Guru menjelaskan teori VSEPR untuk memprediksi bentuk molekul.
Meaningful Learning: Peserta didik secara aktif menggunakan kit model molekul atau simulasi virtual (PhET Simulation) untuk merakit dan memvisualisasikan berbagai bentuk molekul (linear, trigonal planar, tetrahedral, trigonal bipiramidal, oktahedral). Ini adalah bagian dari proyek yang akan dinilai.
Mengaplikasi (Joyful & Meaningful Learning):
Proyek: Guru menjelaskan tugas proyek pembuatan model molekul 3D dan presentasi tentang bentuk molekul serta ikatan logam.
Peserta didik dalam kelompok memilih beberapa senyawa, membuat model molekulnya, dan mempersiapkan presentasi tentang bagaimana teori VSEPR dapat memprediksi bentuk tersebut.
Guru menjelaskan konsep ikatan logam dan karakteristiknya.
Merefleksi (Mindful Learning):
Setiap kelompok mengidentifikasi tantangan dalam membuat model molekul dan cara mengatasinya.

PERTEMUAN 4: GAYA ANTARMOLEKUL & SIFAT SENYAWA

Memahami (Mindful Learning):

Guru memfasilitasi diskusi tentang jenis-jenis gaya antarmolekul.
Meaningful Learning: Peserta didik menganalisis data titik leleh dan titik didih dari berbagai senyawa (ion, kovalen polar, kovalen nonpolar, logam) dan mencoba mengaitkannya dengan jenis ikatan dan gaya antarmolekul yang dimiliki.
Mengaplikasi (Joyful & Meaningful Learning):
Setiap kelompok menyusun laporan proyek dan menyiapkan presentasi (bisa dalam bentuk poster, slide presentasi, atau video singkat) tentang model molekul yang dibuat dan analisis sifat fisis beberapa senyawa berdasarkan jenis ikatan dan gaya antarmolekulnya. (Diferensiasi Produk: Peserta didik dapat memilih format presentasi yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan mereka).
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek dan analisis mereka. Sesigel tanya jawab dan umpan balik dari teman dan guru.
Merefleksi (Mindful Learning):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik menyeluruh terhadap proyek dan presentasi setiap kelompok, menyoroti kekuatan dan area untuk perbaikan.
Peserta didik secara individu mengisi jurnal reflektif mengenai seluruh proses pembelajaran Bab II, termasuk:
Apa yang paling bermakna dari pembelajaran ini?
Apa kesulitan yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya?
Pengetahuan dan keterampilan apa yang paling penting yang mereka dapatkan?
Bagaimana pengalaman ini mengubah pandangan mereka tentang sifat-sifat materi?
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi topik lain terkait kimia yang ingin mereka eksplorasi lebih lanjut di masa depan.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)

Umpan Balik Konstruktif & Menyimpulkan (Mindful Learning):
Guru memberikan penguatan materi inti yang telah dipelajari dan memberikan umpan balik umum terhadap keseluruhan proses pembelajaran.
Peserta didik secara kolaboratif merumuskan kesimpulan utama dari pembelajaran Bab II.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya (Meaningful Learning):
Guru memfasilitasi diskusi singkat tentang bagaimana pengetahuan tentang ikatan kimia dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, mengapa deterjen bisa membersihkan minyak, atau bagaimana obat bekerja).
Guru menginformasikan materi atau topik selanjutnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang baru saja selesai.
Apresiasi & Penutup (Joyful Learning):
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi dan kerja keras semua peserta didik.
Doa penutup.

G.    ASESMEN PEMBELAJARAN

ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN (DIAGNOSTIK)

Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal dan kesiapan peserta didik mengenai konsep dasar struktur atom dan kestabilan.
Kuesioner Singkat (Google Forms): Berisi pertanyaan tentang konfigurasi elektron, elektron valensi, dan pengetahuan dasar tentang mengapa atom membentuk ikatan.
Tes Diagnostik Singkat (Pilihan Ganda/Isian Singkat):
Soal 1: Berapa jumlah elektron valensi atom Oksigen (Nomor Atom 8)?
Soal 2: Apa bunyi aturan oktet dalam kimia?
Soal 3: Atom-atom dari golongan berapa yang cenderung melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan?
Soal 4: Sebutkan satu contoh senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion!
Soal 5: Jika atom karbon (C) berikatan dengan atom hidrogen (H), jenis ikatan apa yang kemungkinan besar terbentuk?

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN (FORMATIF)

Tujuan: Memantau kemajuan belajar peserta didik, memberikan umpan balik berkelanjutan, dan mengidentifikasi area yang membutuhkan dukungan lebih lanjut.
Diskusi Kelompok: Observasi keaktifan, kualitas argumen, dan kolaborasi peserta didik dalam diskusi.
Soal 1: Apakah setiap anggota kelompok berkontribusi aktif dalam menganalisis pembentukan ikatan ion?
Soal 2: Bagaimana kelompok Anda menerapkan konsep kekutuban ikatan dalam memprediksi sifat molekul?
Soal 3: Apakah kelompok Anda mampu membuat model molekul yang akurat sesuai teori VSEPR?
Soal 4: Apakah kelompok Anda memberikan umpan balik konstruktif pada presentasi kelompok lain?
Soal 5: Sejauh mana kelompok Anda berkolaborasi dalam mengidentifikasi perbedaan sifat zat berdasarkan jenis ikatan?
Tugas Harian: Observasi kelengkapan dan keakuratan gambar struktur Lewis, analisis kekutuban, atau identifikasi jenis ikatan.
Presentasi Rancangan Proyek (Model Molekul): Penilaian terhadap kelengkapan, kejelasan, dan logika rancangan model molekul yang akan dibuat.
Soal 1: Seberapa jelas dan lengkap rancangan model molekul yang disajikan kelompok Anda?
Soal 2: Apakah kelompok Anda mampu menjelaskan alasan pemilihan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR?
Soal 3: Apakah kelompok Anda merencanakan bahan dan langkah kerja yang efisien untuk membuat model?
Soal 4: Bagaimana kelompok Anda mengantisipasi potensi kendala dalam pembuatan model?
Soal 5: Apakah kelompok Anda memiliki strategi yang baik untuk menyajikan hasil model dan analisisnya?

ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN (SUMATIF)

Tujuan: Mengukur pemahaman komprehensif peserta didik terhadap materi dan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan melalui proyek.
Proyek (Model Molekul & Laporan/Presentasi Analisis Sifat Zat): Penilaian holistik terhadap seluruh proses proyek, dari perencanaan, pembuatan model, analisis, hingga presentasi.
Soal 1: (Rubrik Penilaian Proyek Model Molekul) Apakah model molekul yang Anda buat akurat merepresentasikan bentuk 3D dari senyawa yang dipilih?
Soal 2: (Rubrik Penilaian Laporan Proyek) Apakah laporan Anda mampu menganalisis hubungan antara jenis ikatan kimia dan sifat fisis senyawa yang diberikan?
Soal 3: (Rubrik Penilaian Presentasi Proyek) Seberapa jelas dan menarik presentasi kelompok Anda dalam menjelaskan bentuk molekul dan sifat zat?
Soal 4: (Rubrik Penilaian Presentasi Proyek) Apakah kelompok Anda mampu menjawab pertanyaan dari teman dan guru dengan tepat selama sesi presentasi?
Soal 5: (Soal Reflektif Individu) Dari proyek yang telah Anda lakukan, apa kesimpulan utama yang dapat Anda tarik mengenai pentingnya ikatan kimia dalam menentukan sifat materi, dan bagaimana hal ini mengubah pandangan Anda tentang dunia di sekitar?
Jurnal Reflektif Individu: Penilaian terhadap kemampuan refleksi diri, kesadaran akan proses belajar, dan pemaknaan materi.
Soal 1: Bandingkanlah proses pembentukan ikatan ion antara Na dan Cl dengan ikatan kovalen antara H dan O dalam H2O. Jelaskan perbedaan mendasar keduanya!
Soal 2: Tentukan bentuk molekul dari NH3 (amonia) dan CO2 (karbon dioksida) menggunakan teori VSEPR, dan jelaskan mengapa kedua molekul tersebut memiliki bentuk yang berbeda!
Soal 3: Jelaskan mengapa senyawa ionik umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang jauh lebih tinggi dibandingkan senyawa kovalen nonpolar! Berikan contoh senyawanya.
Soal 4: Urea (CO(NH2​)2​) adalah pupuk yang mudah larut dalam air. Berdasarkan struktur Lewisnya, jelaskan jenis ikatan yang ada dalam urea dan mengapa ia mudah larut dalam air! (Asumsi peserta didik dapat menggambar struktur Lewis urea).
Soal 5: Sebuah zat X berwujud padat pada suhu kamar, sangat keras, dan dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan karakteristik ini, prediksi jenis ikatan yang kemungkinan besar dimiliki zat X dan mengapa demikian!

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved