Dilaporkan Jatuh dari Kamar Mandi, Bocah di Bandung Ternyata Tewas Diduga Dianiaya Ibu Tiri
Berawal dari kecurigaan ibu kandung, terkuak penyebab kematian bocah empat tahun, ibu tirinya terseret.
Ringkasan Berita:
- Bermula dari kecurigaan ibu, terkuak penyebab kematian seorang balita di Bandung diduga karena dianiaya ibu tiri.
- Polisi belum menetapkan wanita tersebut sebagai tersangka, tetapi yang bersangkutan sudah ditempatkan di ruang tahanan.
- Jasad korban sudah dimakamkan di saat polisi belum menetapkan adanya tersangka.
SRIPOKU.COM - Bocah berusia empat tahun akhirnya tewas pada Sabtu (22/11/2025) setelah menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung.
Laporan awal, bocah inisial RAF itu jatuh dari kamar mandi.
Akan tetapi, sosok wanita yang mengaku sebagai ibu kandung RAF akhirnya muncul dan menduga kematian anaknya karena dianiaya ibu tiri.
Dugaan itu selaras akan penyelidikan sementara aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton, menyatakan sudah ada lima saksi diperiksa termasuk ibu tiri korban.
Baca juga: Senasib Arie Hanggara, 3 Hari Dianiaya Ibu Tiri Bocah Ini Tewas
Hasil kesimpulan, memang benar diduga adanya dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Penyidik belum dapat mengungkap penyebab kematian korban, namun dapat dipastikan adanya kekerasan benda tumpul.
"Sekarang untuk terduga (pelaku) ini dalam pemeriksaan di kantor kami dalam tahap berita acara pemeriksaan (BAP)."
"Hasil pemeriksaan autopsi memang ditemukan banyak luka baik luka baru atau luka bekas yang lama," imbuhnya.
Saat diperiksa, ibu tiri mengaku menganiaya korban karena suami lebih sayang anak daripada dirinya.
"Tapi, pemeriksaan masih berlanjut. Saat ini, terduga pelaku pun masih dalam tahap pemeriksaan kami," tandasnya.
Keluarga korban, Supian (60), menjelaskan ibu kandung korban masih syok setelah mendengar kabar kematian RAF.
Baca juga: Abaikan Ibu Tiri, Farel Prayoga Pilih Hidup di Jakarta, Tinggalkan Keluarga Usai Penderitaan Terkuak
"Kami pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini agar terang benderang," terangnya.
Ia berharap petugas kepolisian segera menangkap pelaku dan proses hukum berjalan sesuai aturan.
"Pihak keluarga berterimakasih kepada semuanya yang membantu dan hadir di proses pemakaman ini," pungkasnya.
Akun Petualangan Teh Mayang sebelumnya mengunggah kondisi jasad atas permintaan ibu kandung korban yang mencari keadilan.
Awalnya, korban tinggal bersama ibu dan ayahnya di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Setelah orangtua bercerai, RAF tinggal bersama ayah kandung serta ibu tiri di Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: NASIB Farel Prayoga tak Tahu Uang Kerja Keras Dipakai Ayah dan Ibu Tiri, Syok Tinggal Sisa 50 Ribu
Terduga pelaku penganiayaan merupakan ibu tiri korban yang kini masih diperiksa.
Awalnya, korban dilaporkan meninggal karena terjatuh dari kamar mandi.
Namun, ibu kandung korban tak percaya karena jasad penuh luka-luka.
Dugaan kasus kekerasan ini telah dilaporkan ke Polrestabes Bandung.
Autopsi jenazah dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Jenazah telah dimakamkan di kampung halaman ibu kandung di Desa Samida, Garut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| TANGIS Rizki Kiper Muda Diduga Korban TPPO di Kamboja Kembali ke Pelukan Orangtua, Dititip di Dinsos |
|
|---|
| BUKAN Korban Perdagangan, Terungkap Penyebab Rizki Kiper Bandung sampai ke Kamboja, Bohongi Orangtua |
|
|---|
| Kondisi Terkini Rizki Kiper Asal Bandung Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Sedang Urus Kepulangan |
|
|---|
| Pengakuan Rizki Nurfadhilah Kiper Asal Bandung Korban TPPO Kamboja, Bantah Tuduhan Ayahnya Disiksa |
|
|---|
| 'Kita Periksa Saja' Kata Kejaksaan Soal Isu Erwin Wakil Walikota Bandung Terjaring OTT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/bocahdianiayaibutirilagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.