Penculik Bocah Bilqis Ditangkap
Sisi Kelam Ibu Muda Penculik Bocah Bilqis, Jual Tiga Anak Kandung 300 Ribu
Sisi kelam otak penculikan bocah Bilqis, ternyata pernah menjual anak kandungnya sendiri dengan harga murah.
Kedua, Pasal 2 Ayat 1 (dan) 2 Juncto Pasal 17 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Para tersangka terancam dengan hukuman pidana 15 tahun penjara.
Baca juga: Kondisi Terkini Bocah Bilqis, Makin Agresif Setelah Diculik dan Dibawa ke Suku Anak Dalam
SAD Jadi Korban Penipuan
Perbuatan Sri dengan komplotannya telah merusak nama baik seorang warga SAD bernama Begendang.
Kabar terbaru, Begendang saat ini sudah meninggalkan kampung halaman lantaran terpukul atas apa yang baru ia alami.
"Begendang sudah pergi beranjak (melangun) jauh, karena dio (dia) sedih dan takut. Terpukul hatinya kehilangan Bilqis," kata tokoh SAD, Temenggung Sikar, yang juga mertua Begendang saat ditemui Kompas.com di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (14/11/2025).
Begendang pergi dua hari setelah Bilqis dibawa oleh petugas kembali ke orangtuanya, Minggu (9/11/2025).
Penculik Bilqis, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42) menipu Begendang menggunakan dokumen surat pernyataan palsu yang seolah-olah ditandatangani orangtua Bilqis.
Dalam surat itu, keluarga disebut tidak mampu dan menyerahkan anaknya untuk dirawat.
Sindikat penculikan anak tersebut memanfaatkan kepolosan Suku Anak Dalam yang sebagian besar tidak bisa membaca dan menulis.
Begendang pun menjadi korban tipu daya, meski ia sebelumnya sama sekali belum pernah bertemu langsung dengan kedua pelaku.
Namun, rasa iba membuatnya tetap bertekad merawat Bilqis, bahkan ketika ia diminta mengganti biaya perawatan sebesar Rp 85 juta.
"Anaknya ada lima. Karena rasa kasihan dan khawatir Bilqis tidak selamat, maka Begendang merawatnya," ujar Sikar.
Setelah melihat kondisi Bilqis yang tidak terawat, rasa iba Begendang semakin besar.
Pelaku mengaku sudah tidak sanggup merawat bocah tersebut karena tidak memiliki biaya, sehingga mereka keliling menawarkan Bilqis kepada warga di Kabupaten Merangin.
Karena ingin menolong, Begendang merelakan tabungan hasil kerjanya selama setahun berkebun, jual beli babi ke pengepul, dan kerja serabut lainnya, untuk diserahkan kepada pelaku.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Siapa Begendang Warga SAD Korban Penipuan Penculik Bilqis, Punya Anak Lima |
|
|---|
| Pajero 'Selamatkan' Nyawa Penculik Bilqis dari Hukum Adat SAD, Konsekuensi Jebak Begendang |
|
|---|
| IPTU Nasrullah Muntu Bongkar Isi Negosiasi dengan Suku Anak Dalam Saat di Hutan Merangin Jambi, Alot |
|
|---|
| Kondisi Terkini Bocah Bilqis, Makin Agresif Setelah Diculik dan Dibawa ke Suku Anak Dalam |
|
|---|
| PENGAKUAN Miris Bilqis saat Diculik, Diberi Makan Mie dan Banyak Bayi Seumuran di Lokasi Penculikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ibumudapenculik.jpg)