Istri Jenderal Wiranto Meninggal Dunia

Air Mata Sang Jenderal Menetes, Wiranto tak Tahan Lihat Jasad Rigaiya Usman Masuk Liang Lahat

Ekspresi sedih Wiranto terlihat jelas saat jasad istrinya ditempatkan di liang lahat, air mata sang Jenderal menetes.

Editor: Refly Permana
kompas.com/romensey augistino
TANGIS JENDERAL - Wiranto saat mendoakan istrinya yang meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025). Saat sang istri dimakamkan pada Senin (17/11/2025) di Astana Wukir Sirna Raga, Delingan, Karanganyar, pensiunan Jenderal TNI ini tak kuasa tahan tangis. 

Ringkasan Berita:

 

SRIPOKU.COM - Wiranto tak kuasa mengontrol emosi ketika menyaksikan jasad istriya, Rugaiya Usman, ditempatkan di liang lahat, Senin (17/11/2025).

Wanita yang sudah menemani hidupnya selama setengah abad lebih itu meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) sore.

Selama menjalani hidup dengan Rugaiya Usman, karir militer Wiranto terus meroket hingga akhirnya bisa mencapai pangkat Jenderal.

Ada beberapa pesan yang disampaikan Wiranto sesaat sebelum sang istri dikebumikan.

Baca juga: Detik-detik Rugaiya Usman Meninggal Dunia, Wiranto Ungkap Kondisi Istrinya, Ada Proses Pengobatan

Berawal dari Catwalk

Dalam salah satu wawancara di tahun 2019, Rugaiya Usman pernah bercerita tentang awal mula dirinya berkenalan dengan Wiranto.

Saat masih berusia 15 tahun, Rugaiya Usman kerap jadi model di sekolahya.

Ia lantas mengikuti suatu ajang pemilihan ratu yang bikin dirinya harus berjalan bak model di catwalk.

Rupanya, saat itu, Wiranto didapuk menjadi salah satu juri dan pesona Rugaiya Usman muda bikin Wiranto tak bisa mengalihkan pandangannya ke peserta lain.

Dari sana, keduanya saling kenal hingga terucap dari mulut Wiranto untuk membiayai Rugaiya Usman kuliah.

"Saya takut utang budi, jadi saya menerima pinangan Bapak untuk menikah," kata Rugaiya Usman.

Baca juga: Rugaiya Usman Istri Jenderal Wiranto Meninggal, Penjaga Makam Malam-malam Gali Kubur

Bukan Pria Romantis

Singkat cerita, Rugaiya Usman menerima pinangan pria yang kini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan untuk menjadi istrinya.

Keduanya menikah pada 22 Februari 1975.

Ternyata, Wiranto bukanlah sosok pria romantis yang kerap bilang cinta atau sayang kepada pasangannya.

"Yang namanya pacaran kan, harusnya dapat surat cinta, puisi, atau apalah untuk menunjukkan cinta. Saya pernah tanya, dia sebenarnya cinta atau enggak. Jawabnya, cinta adalah manifestasi dari sikap penuh perhatian, kasih sayang, rasa memiliki, dan mau berkorban untuk orang yang kita sayangi," kata Rugaiya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved