Makanan Bergizi Gratis

SEBUT Tak Butuh Ahli Gizi untuk MBG, Bisnis Cucun Wakil Ketua DPR RI Disorot, Harta Puluhan Miliar

Ucapan itu bahkan dilontarkan Cucun Ahmad Syamsurijal dalam Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung.

Editor: pairat
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
HARTA KEKAYAAN CUCUN - Ketua Fraksi PKB DPR periode 2019-2024, Cucun Ahmad Syamsurijal sebelum pelantikan anggota DPR periode 2024-2029, di Jakarta, Selasa (1/10/2024). Setelah sebut tak butuh ahli gizi untuk MBG, harta kekayaan Cucun jadi sorotan. 

SRIPOKU.COM - Setelah menyebut tak butuh Ahli Gizi untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), bisnis mentereng Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI disorot, punya harta puluhan miliar.

Pernyataan jumawa Cucun soal program MBG tidak membutuhkan Ahli Gizi menimbulkan polemik.

Ia bahkan mengatakan bisa memutuskan hal tersebut hanya dengan mengetuk palu saja di DPR RI.

Ucapan itu bahkan dilontarkan Cucun Ahmad Syamsurijal dalam Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung.

Awalnya ada peserta mengusulkan agar BGN tidak lagi memakai istilah Ahli Gizi jika tenaga yang direkrut tidak memiliki pendidikan di bidang gizi.

"Jika pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non-gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel Ahli Gizi," kata peserta.

Peserta menyarankan agar posisi itu cukup disebut dengan istilah pengawas produksi dan kualitas.

BGN juga didorong untuk kerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Namun Cucun Ahmad Syamsurijal justru memotong.

"Kamu itu (bicara) terlalu panjang. Yang lain kasihan. Saya gak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," katanya.

Dia mengatakan bahwa program BGN tidak perlu Ahli Gizi.

"Tidak perlu Ahli Gizi. Cocok gak ? nanti saya selesaikan di DPR," kata Cucu.

Menurutnya tenaga Ahli Gizi bisa diambil dari lulusan SMA dengan mengikuti pelatihan selama tiga bulan.

"Nanti tinggal ibu Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu punya anak-anak yang fresh graduate. Anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Program MBG tidak perlu kalian yang sombong seperti ini," kata Cucun Ahmad Syamsurijal.

Kini ucapannya menuai polemik.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved