Penculik Bocah Bilqis Ditangkap

Pajero 'Selamatkan' Nyawa Penculik Bilqis dari Hukum Adat SAD, Konsekuensi Jebak Begendang

Beredar kabar bocah Bilqis selamat setelah ditebus dengan Mitsubishi Pajero, langsung dibantah Suku Anak Dalam.

Editor: Refly Permana
tribunjambi.com dan kompas.com
SAD - Tokoh masyarakat Suku Anak dalam, Temenggung Jon (kanan) saat menjelaskan soal isu Bilqis ditukar Pajero agar selamat. Terlihat, Bilqis ketika masih dalam pelukan seorang masyarakat Suku Anak Dalam (kir). 

Menurut Begendang, dikatakan Jon, hukum adat yang harus diberikan kepada keduanya adalah tebus bangun, atau istilah umumnya adalah hukum mati.

Namun, polisi membujuk Orang Rimba untuk melepaskan pelaku dari jeratan hukum adat agar mereka bisa diproses secara hukum negara atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Orang Rimba akhirnya luluh dan menyerahkan Bilqis secara sukarela. 

Mereka hanya meminta uang Rp 85 juta milik Begendang dikembalikan. 
Namun uang tersebut telah habis digunakan pelaku. 

Atas kondisi itu, Jon berinisiatif menyelesaikan masalah tersebut dengan cara menanggung penggantian uang milik Begendang

Syaratnya, harta tersisa pelaku berupa mobil Pajero dititipkan di kediamannya, hingga pelaku mampu melunasi utang mereka. 

Langkah ini dilakukan agar polisi bisa memulangkan Bilqis kepada orangtuanya, sementara Begendang tetap mendapatkan haknya. 

“Ini ada kuitansi, saat penyerahan dana disaksikan polisi. Saya kecewa kalau dikatakan Bilqis ditukar Pajero, itu tidak benar,” ujar Jon.

Artikel ini tayang di Kompas.com dan TribunJambi.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved