Berita Sahroni
Sahroni Blak-blakan Ungkap Fakta 'Black Mamba' di Rumahnya, Ngaku Diserang: Alat Gede yang Dipakai
Setelah muncul kembali ke publik, Sahroni lantas mengungkap fakta perihal benda yang dijuluki Black Mamba.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Ringkasan Berita:
- Sahroni bantah isu “Black Mamba” Ia menegaskan benda yang viral dan disebut miliknya adalah hoaks
- Sahroni menilai isu tersebut merupakan serangan sistematis yang sengaja dibuat untuk merusak nama baiknya.
- Sahroni mengaku anak-anaknya turut menjadi korban bully akibat isu dan pemberitaan tersebut.
SRIPOKU.COM - Setelah muncul kembali ke publik, Sahroni lantas mengungkap fakta perihal benda yang dijuluki Black Mamba.
Sahroni menyebut ia merasa difitnah dengan barang-barang yang dituding miliknya.
Menurut Sahroni barang-barang tersebut sengaja diungkap ke publik untuk merusak reputasinya.
Baca juga: Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Masih Selamat, Surya Paloh Belum Mau PAW
Diketahui saat penjarahan di rumah Sahroni memang beberapa barang tak biasa terihat viral di media sosial.
Salah satunya benda berwarna hitam yang dijuluki black mamba.
Benda tersebut diduga untuk membantu saat aktivitas seksual.
Merasa reputasinya hancur, Sahroni lantas bereaksi.
Dia menegaskan kabar tersebut sepenuhnya hoaks dan diduga merupakan bagian dari serangan sistematis yang bertujuan untuk memojokkan serta merusak reputasinya.
"Diduga ada pihak-pihak yang memang sengaja merencanakan pemojokan karakter Ahmad Sahroni. Ada alat-alat yang dipakai sekelompok orang untuk menghajar gua. Ini alat loh, alat gede yang dipakai," kata Sahroni dalam tayangan Youtube Total Politik.
“‘Black mamba’, lu bayangin, itu kejadian di rumah di Lebanon tahun 2020. Dikeluarin, kan gila. Dituduh kita yang ‘black mamba’. Itu kan serangan sistematis, bersamaan. Sengaja dibuat hoaks," ucap Sahroni.
Sahroni juga menyebut, rentetan serangan hoaks terhadap dirinya ini, juga berimbas kepada anak-anaknya yang mengalami pem-bully-an.
"Kasian juga mereka, dua-duanya (anak) di-bully. Dihujat anak haram lah, jahaham. Bayangin, ya Allah ya Tuhan bahasanya," tandas Sahroni.
Sebelumnya, Sahroni terang-terangan menceritakan momen dimana ia ngumpet saat rumahnya dijarah.
Diakui Sahroni ia sampai jatuh dari plafon hingga nekat melumuri wajahnya dengan debu demi tak dikenali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Momen-Sahroni-Ngumpet-hingga-Jatuh-dari-Plafon-saat-Rumah-Dijarah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.