Profil Rismon Hasiholan Sianipar Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Seorang Akademisi dan Aktivis

Ringkasan Berita:

• Rismon Hasiholan Sianipar ditetapkan sebagai salah satu dari delapan tersangka dalam kasus polemik ijazah Presiden Joko Widodo, menyusul laporan dugaan penyebaran hoaks yang ia ajukan sebelumnya.
• Rismon Hasiholan Sianipar dikenal sebagai akademikus dan ahli forensik digital dengan latar belakang pendidikan dan riset internasional.
• Rismon Hasiholan Sianipar membantah tuduhan manipulasi ijazah dan menyatakan siap mengikuti proses hukum.

SRIPOKU.COM - Berikut ini merupakan profil Rismon Hasiholan Sianipar, satu dari delapan yang ditetapkan tersangka dari kasus polemik ijazah Jokowi.

Sebelumnya Joko Widodo resmi melaporkan Rismon Hasiholan Sianipar bersama Roy Suryo, dr. Tifauzia Tyassuma, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri Royani di Polda Metro Jaya atas tuduhan ijazah palsu.

Pada Jumat (7/11/2025), Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri mengumumkan delapan tersangka terkait kasus ijazah Jokowi tersebut.

Sosok Rismon Hasiholan Sianipar menjadi salah satu nama yang disebutkan.

Baca juga: PROFIL Muhammad Rizal Fadillah, Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Aktivis & Advokat Pernah Nyaleg

Profil Rismon Hasiholan Sianipar

Rismon Hasiholan Sianipar lahir 25 April 1977 di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Rismon Hasiholan Sianipar merupakan seorang akademikus, peneliti, dan pengembang perangkat lunak asal Indonesia yang dikenal luas dalam bidang keamanan multimedia, pemrosesan sinyal/citra/video digital, kriptografi, komunikasi digital, forensik multimedia, serta kompresi dan pengkodean data.

Rismon Hasiholan Sianipar dikenal sebagai aktivis dan aktif sebagai penulis buku dan pembimbing akademik di berbagai institusi pendidikan tinggi.

Baca juga: PROFIL Kurnia Tri Rohyani Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Pernah Dampingi Kasus Hukum Habib Rizieq

Pendidikan

Rismon Hasiholan Sianipar menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Pematangsiantar.

Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar Sarjana Teknik (S.T.) pada tahun 1998 serta Magister Teknik (M.T.) pada tahun 2001 di bidang Teknik Elektro.

Pada tahun 2003, Rismon Hasiholan Sianipar memperoleh beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang dan melanjutkan studi di Universitas Yamaguchi.

Rismon Hasiholan Sianipar meraih gelar Master of Engineering (M.Eng.) pada tahun 2005 dan Doctor of Engineering (Dr.Eng.) pada tahun 2008.

Karier

Rismon Hasiholan Sianipar aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang kriptografi, kriptanalisis, dan forensik digital, bekerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga riset di Jepang.