Polemik Ijazah Jokowi

PROFIL Dokter Tifa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Punya Karir Mentereng, Lulusan S3 UI

Ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berhasil meraih gelar dokter

|
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com
PROFIL DOKTER TIFA - Kolase Sripoku.com Jokowi (kiri) dr Tifa (kanan). Profil Dokter Tifa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Punya Karir Mentereng 

Ia merupakan seorang dokter, akademisi, serta penulis asal Indonesia yang dikenal aktif dalam berbagai isu kesehatan dan sosial.

Ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berhasil meraih gelar dokter umum dari universitas tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar kedokterannya, Dokter Tifa melanjutkan studi program magister di UGM dan memperoleh gelar Master of Science (M.Sc.).

Tidak berhenti di situ, ia kemudian melanjutkan studi program doktoral di bidang Epidemiologi Molekuler di Universitas Indonesia (UI), bidang yang mempelajari penyebaran penyakit dari sisi genetik dan biologis.

Selain menempuh pendidikan di dalam negeri, Dokter Tifa juga sempat mengikuti program studi dan pelatihan di luar negeri, tepatnya di Norwegian Knowledge Centre for the Health Services (NOKC), Norwegia, yang dikenal sebagai lembaga riset internasional di bidang kebijakan dan layanan kesehatan berbasis bukti ilmiah.

Perjalanan Karier

Dalam perjalanan kariernya, Dokter Tifa memiliki pengalaman panjang di dunia kesehatan, riset, dan pengembangan ilmu kedokteran berbasis bukti.

Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Clinical Epidemiology & Evidence (CCE&E) di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Setahun kemudian, pada 2010, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network, organisasi nasional yang berfokus pada penguatan praktik medis berbasis data ilmiah di Indonesia.

Sejak 2017, Dokter Tifa juga dikenal sebagai Presiden Ahlina Institute, sebuah lembaga pendidikan dan riset yang ia dirikan untuk mengembangkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, nutrisi, dan neurosains.

Melalui lembaga ini, ia aktif mengadakan berbagai seminar dan edukasi publik tentang pentingnya menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran melalui pola hidup sehat.

Aktivitas dan Karya

Selain dikenal di dunia kedokteran, Dokter Tifa juga aktif sebagai penulis dan pembicara publik. Ia telah menerbitkan dua buku populer berjudul “Body Revolution” dan “Nutrisi Surgawi”.

Dalam kedua karyanya, Dokter Tifa membahas keterkaitan antara nutrisi, kesehatan fisik, dan spiritualitas, dengan pendekatan yang memadukan ilmu kedokteran modern dan kesadaran spiritual.

Di luar kegiatan akademis dan menulis, Dokter Tifa juga dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap berbagai isu sosial dan kebijakan publik di Indonesia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved