Breaking News

Berita Viral

KRONOLOGI Pemuda Suku Baduy Dipalak Preman di Jakarta, Disabet Celurit, Ditolak RS tak Punya KTP

Malang nasib Repan (16) pemuda Suku Baduy Dalam yang dipalak preman saat tengah berjualan di Jakarta.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Instagram Pembasmi Haluan Real
DIPALAK - Tangkapan layar Instagram. Repan (16) pemuda Suku Baduy Dalam yang dipalak 

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Saksi korban telah diperiksa, dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sepanjang lokasi kejadian sedang ditelusuri.

“Masih proses lidik,” kata Mulyadi.

Kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan bahwa Repan adalah warganya. Ia menyatakan bahwa pihak desa telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendampingi korban secara hukum dan medis.

“Betul, korban warga kami dari Baduy Dalam. Sekarang sedang kami dampingi untuk mendapatkan perawatan dan tindak lanjut hukum,” ujar Oom.

Kasie Humas Polres Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, juga membenarkan laporan tersebut.

“Hari Minggu tanggal 2/11/2025 korban sudah membuat LP (Laporan Polisi), kemudian Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih melaksanakan cek TKP. Saat ini proses masih dalam penyelidikan,” kata Ruslan.

Ditolak RS

Mendapati tangannya luka, Repan lantas mendatangi rumah sakit.

Namun ia ditolak lantaran tak memiliki KTP.

Suku Baduy Dalam sendiri memang diketahui tak memiliki KTP.

Dilansir dari Instagram Pembasmi Kehaluan Real, saat itu Repan terkena kendala andministrasi di rumah sakit.

Ia kemudian berjalan ke Tanjung Duren untuk menemui kenalannya dan mendapatkan bantuan medis. 

Hingga kini identitas pelaku diketahui belum diketahui.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved