Tampang Calista Amore Koas Cantik Ejek Kematian Timothy, Kini Diusir RS

Seorang gadis cantik bikin pengakuan ikut serta menghina kematian Timothy Anugerah Saputra (22), dia merupakan koas di RS Ngoerah.

Editor: Refly Permana
univudayana via tribunnews.com
MAHASISWA MENINGGAL - Momen mahasiswa dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menggelar Renung atas meninggalnya Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Sosiologi FISIP Unud. 

Ringkasan Berita:1. Pengakuan koas cantik terkait banyaknya hinaan akan kematian Timothy, seorang mahasiswa Universitas Udayana.
2. Sikap rumah sakit saat tahu beberapa koas ikut menghina kematian Timothy.
3. Warning tegas dari Mendikti untuk pihak Universitas Udayana.

SRIPOKU.COM - Seorang gadis cantik bikin pengakuan ikut serta menghina kematian Timothy Anugerah Saputra (22).

Timothy merupakan mahasiswa Fakultas FISIP di Universitas Udayana yang ditemukan tewas pada 15 Oktober 2025 silam.

Kematian Timothy ternyata menjadi bahan ledekan sejumlah mahasiswa lintas fakultas di Universitas Udayana.

Satu di antara mereka adalah Calista Amore Manurung, yang sudah berstatuskan koas di RS Ngoerah.

Koas merupakan kepanjangan dari co-assistant dan suatu pendidikan untuk mahasiswa kedokteran agar bisa mendapat titel dokter.

Baca juga: NASIB Enam Mahasiswa Universitas Udayana yang Perbuatannya Sangat Tidak Bermoral, Resmi Dipecat!

Kabar terbaru, pada Selasa (21/10/2025), Calista menyampaikan permintaan maaf melalui video :

”Pertama-tama saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Timothy. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan penghiburan dan semoga almarhum Timothy mendapat tempat terbaik di sisi-Nya"

”Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tidak berkenan atas perkataan dalam chat saya. Saya menyadari bahwa tindakan nir empati yang saya lakukan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun."

"Saya sungguh menyesal dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran besar dalam kehidupannya untuk berhati-hati dalam bersikap, lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih bertanggung jawab atas setiap kata yang saya ucapkan."

"Kepada keluarga almarhum Timothy saya mohon maaf dengan sepenuh hati. Saya juga berterima kasih kepada pihak kampus, rumah sakit, rekan-rekan dan seluruh masyarakat yang telah memberikan teguran serta pengingat kepada saya. Saya akan menjadikannya sebagai dorongan untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,"

Plt. Direktur Utama (Dirut) RS Ngoerah, I Wayan Sudana, mengatakan pihaknya sudah mengembalikan Calista ke Universitas Udayana.

Baca juga: Tangis Ibu Prada Lucky Pecah di Hadapan Pangdam Udayana, Kalau Mati di Medan Perang Saya Ikhlas!

Langkah tersebut diambil karena menimbulkan citra buruk bagi RS Ngoerah dan Unud.

"Ini menimbulkan citra buruk terhadap RS Ngoerah dan Universitas Udayana, RS Ngoerah mengambil tindakan tegas untuk mengembalikan peserta didik tersebut ke Universitas Udayana untuk dilakukan pendalaman dan investigasi," ungkapnya pada Minggu (19/10/2025), dikutip dari Tribun Bali.

Selain sanksi tersebut, Wayan juga mengatakan ada sanksi lain yang bakal diberikan jika terduga pelaku tersebut terbukti melakukan perundungan.

Pernyataan Wayan ini sekaligus membantah bahwa terduga pelaku bullying terhadap Timothy adalah karyawan RS Ngoerah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved