Keracunan MBG
Mantan Petinggi Pertamina dan Orang Dekat Prabowo, Sosok Wakil Kepala BGN yang Menangis Minta Maaf
Total sudah ribuan anak di Indonesia keracunan diduga usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG), wanita ini menangis.
SRIPOKU.COM - Total sudah ribuan anak di Indonesia keracunan diduga usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Ironisnya, program MBG adalah program andalan Presden Prabowo Subianto yang sudah digaung-gaungkan sejak dirinya mencalonkan diri menjad presiden.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, pun mengutarakan permintaan maaf atas maraknya insiden keracunan MBG.
Sembari menangis, Nanik menegaskan insiden keracunan massal program MBG bukan sekadar soal angka, namun soal nyawa dan masa depan generasi bangsa.
Baca juga: Serapan Anggaran MBG Rendah: Diduga Ada Skandal Uang Titik Dapur Rp 50 Juta di Palembang
“Ini bukan masalah angka, tetapi satu nyawa pun, satu anak pun sakit itu adalah menjadi tanggung jawab kami. Kesalahan kami sebagai pelaksana untuk harus memperbaikinya secara total,” tegasnya.
Ia pun kembali menundukkan kepala, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anak dan orang tua di Indonesia.
“Sekali lagi pada anak-anak saya tercinta se-Indonesia dan juga orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN dan janji tidak akan lagi terjadi. Tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.
Nanik meminta seluruh pihak mendukung upaya perbaikan sistem dan mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya dapur MBG.
“Kami juga mohon dukungan ke semua pihak. Untuk berikutnya saya mohon ke masyarakat ikut mengawasi jalannya dapur MBG,” tutupnya.
Nanik menyampaikan penyesalan mendalam atas berbagai insiden keracunan tersebut.
“Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Indonesia, saya mohon maaf,” ujar Nanik di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Baca juga: Saya Tak Mau Lagi Makan MBG 1 Siswa Keracunan di Palembang Masih Dirawat di RS Pusri
Nanik menyatakan niat Presiden Prabowo Subianto melalui program MBG adalahmemenuhi gizi anak sekolah.
“Saya seorang ibu, melihat gambar-gambar di video sedih hati saya. Kalau anak saya panas saja saya sudah stres bukan main, apalagi melihat anak-anak. Padahal niat kami, nawaitu kami, nawaitu Presiden, adalah ingin memenuhi anak-anak terpenuhi gizinya, agar mereka jadi generasi emas,” katanya sambil menitikkan air mata.
Perempuan bernama lengkap Nanik Sudaryati Deyang ini lahir di Madiun, Jawa Timur, 3 Januari 1968 (saat ini berusia 57 tahun).
Nanik dikenal mengawali karier sebagai jurnalis Tabloid Bangkit.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.